REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak arus mudik hingga balik pada libur Lebaran 2023, rekayasa lalu lintas seperti contraflow, one way, dan ganjil genap diterapkan. Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menilai, rekayasa lalu lintas bisa membantu kelancaran pemudik tahun ini.

“Alhamdulillah berkat rekayasa yang dilaksanakan, semua bisa berjalan dengan lancar dan teratasi,” kata Firman dalam pernyataan tertulis bersama, Selasa (25/4/2023) malam.

Terlebih, Firman menyebut jumlah pemudik yang melintas di Tol Cikampek mencapai angka tertinggi dibanding 2019 dan 2022. Meskipun begitu, dia memastikan arus mudik dapat berjalan lancar berkat rekayasa lalu lintas yang diberlakukan.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, meskipun jumlah pemudik naik 20 persen dari 2022, namun rata-rata kecepatan kendaraan meningkat. Budi mengatakan rata-rata kecepatan kendaraan meningkat dari 69 kilometer per jam menjadi 71 kilometer per jam.

“Hal ini menandakan adanya analisa dan perbaikan infrastruktur yang baik dari semua stakeholder,” tutur Budi.

Budi memastikan akan terus melakukan perbaikan dan langkah strategis pada arus balik saat ini. Budi meminta seluruh petugas agar terus semangat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Jasa Raharja bersama kementerian dan instansi terkait juga memastikan terus berupaya memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2023. Salah satunya dengan melakukan pengecekan ke sejumlah titik krusial di sepanjang jalur mudik.

Sebelumnya, saat arus mudik berlangsung, pengecekan juga dilakukan di kilometer 70 Cikarang Utama. “Ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik masyarakat dan tentunya dalam upaya pencegahan kecelakaan serta dan antisipasi kepadatan arus,” jelas Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono.

Rivan menyampaikan mobilitas para pemudik berjalan dengan aman dan kondusif. Rivan mengharapkan, masyarakat dapat terus mematuhi aturan berlalu lintas untuk tetap aman dan berkeselamatan hingga arus balik libur Lebaran selesai.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00