Bandara Juanda Prediksi Puncak Arus Balik Capai 45 Ribu Penumpang

Red: Fuji Pratiwi

Selasa 25 Apr 2023 20:01 WIB

Calon penumpang pesawat antre di area lapor diri sebelum melakukan penerbangan dari Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (14/4/2023). Bandar Udara (Bandara) Internasional Juanda memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada hari ini Selasa (25/4/2023) atau H+3 Lebaran dengan 45 ribu penumpang melalui 308 pergerakan pesawat. Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq Calon penumpang pesawat antre di area lapor diri sebelum melakukan penerbangan dari Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (14/4/2023). Bandar Udara (Bandara) Internasional Juanda memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada hari ini Selasa (25/4/2023) atau H+3 Lebaran dengan 45 ribu penumpang melalui 308 pergerakan pesawat.

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Bandar Udara (Bandara) Internasional Juanda memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada hari ini Selasa (25/4/2023) atau H+3 Lebaran dengan 45 ribu penumpang melalui 308 pergerakan pesawat.

General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar, di Sidoarjo, Selasa (25/4/2023), mengatakan, prediksi itu berdasarkan periode libur Lebaran pemerintah yang berakhir pada hari tersebut. "Besok Rabu (26/5/2023) mayoritas masyarakat akan kembali beraktivitas, sehingga kami memperkirakan akan banyak yang memaksimalkan hari ini untuk melakukan perjalanan pascamudik atau arus balik," katanya.

Baca Juga

Menurut Sisyani, arus balik mulai terlihat sejak Senin (24/4/2033) atau pada H+2 Lebaran. Pada hari tersebut jumlah penumpang yang dilayani sebanyak 42.193 orang.

Dengan angka tersebut, kata dia, maka total penumpang yang telah bepergian melalui Bandara Internasional Juanda pada periode Posko Lebaran sebanyak 440.066 penumpang atau meningkat 28 persen dibanding tahun sebelumnya 344.229 penumpang. Sementara pergerakan pesawat juga tumbuh 21 persen menjadi 3.173 pergerakan pesawat pada Lebaran tahun ini dibanding 2.619 pesawat pada tahun sebelumnya.

Menyikapi hal tersebut, Sisyani mengaku telah menyiapkan berbagai hal untuk kelancaran operasional, diantaranya antisipasi kepadatan dengan menyiapkan para petugas bandara untuk pengaturan pergerakan orang dan kendaraan, menambah fasilitas Xray (alat pemindai), dan memaksimalkan ruang tunggu bandara.

"Selain itu untuk menambah kenyamanan para penumpang, kami juga telah menyediakan gerai-gerai tambahan yang dapat dijadikan alternatif penumpang sambil menunggu panggilan penerbangan," ucap Sisyani.