GT Kalikangkung Lengang pada H+2 Idul Fitri

Red: Fuji Pratiwi

Selasa 25 Apr 2023 14:11 WIB

Kendaraan pemudik saat arus balik terpantau lancar di Jalan Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (25/4/2023). Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, terpantau lengang pada Selasa (25/4/2023) siang atau H+2 Idul Fitri 1444 Hijriah. Foto: Republika/Wihdan Hidayat Kendaraan pemudik saat arus balik terpantau lancar di Jalan Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (25/4/2023). Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, terpantau lengang pada Selasa (25/4/2023) siang atau H+2 Idul Fitri 1444 Hijriah.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, terpantau lengang pada Selasa (25/4/2023) siang atau H+2 Idul Fitri 1444 Hijriah. Pemerintah telah menerapkan sistem satu arah (one way) menuju Jakarta yang dimulai pada Senin sore (24/4).

Antara melansir, di Kalikangkung, Semarang, Selasa (25/4/2023) siang, sekitar pukul 13.00 WIB, tampak tidak ada antrean kendaraan di GT Kalikangkung. Sistem rekayasa tol satu arah diberlakukan mulai dari GT Kalikangkung KM414 di Semarang sampai Tol Jakarta-Cikampek KM72.

Baca Juga

Awalnya, sistem rekayasa lalu lintas satu arah dari GT Kalikangkung menuju Jakarta via Tol Jakarta-Cikampek awal diterapkan pada Senin (24/4/2023) pukul 14.45-23.59 WIB. Namun, Selasa pagi, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengumumkan sistem one way diperpanjang hingga Selasa malam pukul 23.59 WIB.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Senin sore, pukul 14.45 WIB, membuka sistem satu arah untuk kelancaran arus balik pada H+1 Idul Fitri 1444 Hijriah. Dalam kesempatan itu, Muhadjir juga memuji turunnya angka kecelakaan selama musim mudik Lebaran 2023.

"Kondisinya cukup bagus dari segi, misalnya, untuk kecelakaan dibanding tahun lalu mengalami penurunan sampai 39 persen. Dari tahun 2022, sebanyak 3.573 kasus, tahun ini turun jadi 2.117; jadi turun 39 persen," kata Muhadjir di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Senin (24/4/2023).

Dia juga mengungkapkan penurunan angka kecelakaan tersebut berbanding lurus dengan turunnya angka kematian akibat kecelakaan selama musim mudik Lebaran 2023, dibandingkan dengan periode serupa pada musim mudik Lebaran 2022. "Jumlah korban meninggal khusus untuk mudik juga terhitung H-5 sampai hari H, itu turun 72 persen; karena yang meninggal 164 orang sampai hari H, sementara tahun lalu mencapai 583 orang," ujar Muhadjir.

Angka korban luka akibat kecelakaan lalu selama mudik Lebaran 2023 juga mengalami penurunan sebanyak 33 persen. Rinciannya adalah korban luka akibat kecelakaan pada mudik Lebaran 2022 sebanyak 2.990 orang dan tahun ini tercatat 2013 orang.

Dalam kesempatan itu Muhadjir juga mengimbau kepada seluruh pelaku perjalanan untuk mematuhi rambu lalu lintas, tidak kebut-kebutan, dan mematuhi instruksi petugas di lapangan.

 

Terpopuler