REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Indonesia Police Watch (IPW) memantau kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mengatur arus mudik Lebaran 2023 di Pulau Jawa. Telah berhasil mengatasi kemacetan berjam-jam yang kerap terjadi saat arus mudik.
"Utamanya, dalam mengatasi kemacetan lalu lintas puluhan jam di Trans Tol Jawa," kata Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, Senin (24/4/2023).
Sugeng menilai Kapolri dalam mengatasi arus mudik kali ini telah kerja keras mengerahkan seluruh anggotanya. Dalam rangka, bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
"Bahkan, untuk mengatasi lebaran tahun ini, Kapolri telah menurunkan lima Komisaris Jenderal untuk memimpin langsung arus mudik dan balik lebaran 2023," kata dia.
Adapun lima jenderal bintang tiga yang mendapatkan tugas mengamankan mudik yakni; Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto diberikan tugas untuk memantau wilayah Banten; Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran di wilayah Polda Metro Jaya; dan wilayah Jawa Barat dipantau Kabaintelkam Polri Komjen Wahyu Widada.
Sementara wilayah Jawa Tengah diberikan tanggung jawab kepada Kalemdiklat Polri Komjen Purwadi Ariyanto; sementara Jawa Timur dipercayakan kepada Dankor Brimob Polri Komjen Anang Revandoko.
Di samping itu, Sugeng juga menyoroti sejumlah rekayasa lalu lintas seperti contra flow dan sistem satu arah (one way) yang dilakukan Polri di Trans Jalan Tol. Telah berhasil membuat para pemudik terbebas dari kemacetan puluhan jam.
"Seperti yang terjadi pada arus mudik hari Selasa, 18 April 2023 telah dilakukan sistim satu arah (one way) dari Tol Cikampek ke Tol Kalikangkung Semarang, terpaksa diperpanjang sampai pukul 12 siang di hari Rabu, 19 April 2023," bebernya.
Hal ini sesuai skenario yang telah disepakati dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kepala Korps Lalu Lintas Polri dan Direktur Jenderal Bina Marga nomor: KP-DRJD 2616 Tahun 2023, SKB/48/IV/2023, 05/PKS/Db/2023.
"Demikian juga pada hari Rabu, 19 April 2023, rekayasa lalu lintas one way juga diberlakukan hingga pukul 12 siang pada hari Kamis, 20 April 2023. Hal ini dilakukan untuk mengurai kepadatan dan kemacetan yang terjadi," kata dia.
Dengan begitu, peningkatan volume kendaraan yang meningkat dibandingkan tahun 2022, dapat diatasi dengan baik oleh pihak kepolisian.
"Tinggal, saat ini, bagaimana Polri mengantisipasi arus balik yang puncaknya diperkirakan terjadi pada 25 April mendatang," ujar dia.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkomentar terkait penerapan one way saat arus mudik yang membuat macet di jalan arteri dan di dalam tol. Menurutnya, kebijakan rekayasa lalu lintas tersebut perlu dilakukan aras mudik Lebaran ini bisa berjalan dengan lancar.
"Upaya kita memang rekayasa. Mau tidak mau harus dilakukan seperti yang kita tadi sampaikan, khususnya one way yang tentunya ini berdampak kepada masyarakat yang akan menggunakan jalur tol dari sisi yang sebaliknya dan juga jalur arteri," katanya saat konferensi pers, Ahad (23/4/2023).
Untuk mencegah kemacetan terjadi saat arus balik, dia mengklaim akan menerapkan one way dengan maksimal.
"Tentunya yang akan kita lakukan sedapat mungkin adalah bagaimana saat kita melaksanakan one way khususnya di jalur tol, hal-hal yang menghambat di jalur arteri pun kita maksimalkan untuk kita lakukan pembersihan," terangnya.