Pangdam Brawijaya dan Kapolda Jatim Pastikan Mudik 2023 Berjalan Lancar

Red: Erdy Nasrul

Ahad 23 Apr 2023 21:10 WIB

Ilustrasi suasana mudik. Foto: Republika.co.id/Ali Yusuf Ilustrasi suasana mudik.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Farid Makruf bersama Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Toni Harmanto meninjauarus mudik Lebaran 2023.

"Kami para personel TNI maupun Polri siap menjaga keamanan untuk arus mudik di seluruh objek vital di Jawa Timur, termasuk stasiun," kata Mayjen TNI Farid Makruf dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Ahad (23/4/2023).

Baca Juga

Lokasi yang ditinjau Pangdam dan Kapolda adalah Stasiun GubengSurabaya dan Pos Pelayanan Polres Jombang yang berada di SPBU Bandar Kedungmulyo.

Menurut mantan Kepala Penerangan Kopassus tersebut, setidaknya terdapat ribuan prajurit TNI yang saat ini sudah disebar pada beberapa titik arus mudik.

"Untuk berjaga dan bersinergi mewujudkan ketertiban arus mudik," ucap perwira tinggi TNI asal Tanah Merah, Bangkalan, tersebut.

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Polisi Toni Hermanto menambahkan pihaknya juga telah melakukan peninjauan suasana arus mudik di sejumlah tempat, di antaranya bandara, terminal hingga jalan arteri.

"Kalau melihat di pelabuhan, terminal dan bandar udara, mereka yang masuk waktunya berbeda-beda, baik yang masuk maupun keluar," kata mantan Kapolda Sumatera Selatan tersebut.

Menurut pria lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988 tersebut, beberapa hari saat Lebaran semua berjalan lancar.

"Alhamdulillah, tidak ada hal-hal yang dilaporkan adanya kemacetan maupun kecelakaan," ucap perwira tinggi Polri yang lahir di Jakarta tersebut.

Sebelumnya, ribuan personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan perayaan Idul Fitri 2023 di wilayah Jawa Timur.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebut sebanyak 148.261 personel gabungan dilibatkan, yang terdiri dari aparat TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya.

"Para personel menempati sebanyak 2.787 Pos Pengamanan yang telah didirikan di berbagai daerah kabupaten/kota wilayah Jatim," katanya.