Presiden Filipina: Pertahankan Nilai dan Ajaran Ramadhan

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil

Jumat 21 Apr 2023 12:05 WIB

Presiden Filipina: Pertahankan Nilai dan Ajaran Ramadhan. Foto:    Presiden Filipina Ferdinand Bongbong Marcos Junior berbicara dalam konferensi pers di dalam istana kepresidenan Malakanang di Manila, Filipina, Rabu (1/3/2023).  Anwar Ibrahim berada di Manila dalam kunjungan dua hari untuk pertemuan bilateral guna membahas kerja sama politik, keamanan, dan ekonomi. Foto: EPA-EFE/AARON FAVILA Presiden Filipina: Pertahankan Nilai dan Ajaran Ramadhan. Foto: Presiden Filipina Ferdinand Bongbong Marcos Junior berbicara dalam konferensi pers di dalam istana kepresidenan Malakanang di Manila, Filipina, Rabu (1/3/2023). Anwar Ibrahim berada di Manila dalam kunjungan dua hari untuk pertemuan bilateral guna membahas kerja sama politik, keamanan, dan ekonomi.

REPUBLIKA.CO.ID,MANILA -- Sebagian Muslim di dunia telah mengakhiri Ramadhan dan merayakan 1 Syawal hari ini, Jumat (21/4/2023). Namun demikian, beberapa negara memutuskan perayaan Idul Fitri esok, karena tidak melihat penampakan bulan baru.

Presiden Filipina, Ferdinand Marcos, Jr., menitipkan pesan Idul Fitri kepada komunitas Muslim. Ia berharap Muslim dapat mempertahankan semua nilai yang ditanamkan selama Ramadhan.

Baca Juga

Tidak hanya itu, ia juga menyebut nilai-nilai dan ajaran lainnya yang dipraktikkan dan dijalani selama periode itu diharapkan dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari di bulan-bulan mendatang.

“Dengan merayakan Hari Raya Idul Fitri sebagai puncak Ramadhan, semoga Anda (Muslim) tetap mempertahankan nilai, ajaran dan amalan yang telah Anda telaah dan wujudkan dengan sepenuh hati selama ini,” ujar Marcos dalam pesannya dikutip di ABS-CBN, Jumat (21/4/2023).

Ia pun menyebut harapannya agar nilai dan ajaran tersebut membentuk fondasi karakter, serta terus melakukan perbuatan baik dan berusaha untuk menjalani kehidupan yang baik di masa mendatang.

Presiden Filipina ini juga menyebut seluruh bangsa bergabung dengan komunitas Muslim selama acara perayaan tersebut. Bagi negara tersebut, memeluk agama Islam merupakan bagian dari kesadaran kolektif masing-masing warga.

“Dengan banyak keyakinan yang ada, ini menjadi cerminan semua tindakan dan menjembatani semua perbedaan, sebagai kumpulan masyarakat yang beragam. Kami (negara) dapat mengatasi tantangan apa pun dan tetap bersatu di bawah panji persahabatan, rasa hormat dan cinta,” lanjut dia.

Idul Fitri merupakan tanda akhir Ramadhan dan dirayakan selama tiga hari pertama Syawal, bulan ke-10 dalam kalender Islam. Sementara bulan suci Ramadhan, sebagai bulan kesembilan dalam kalender Islam, diperingati oleh lebih dari 1,7 miliar Muslim di seluruh dunia melalui puasa dan shalat tarawih.

Otoritas terkait di Filipina telah menyatakan hari Jumat sebagai hari libur untuk memperingati acara tersebut. Di sisi lain, sebelumnya Kantor Mufti Bangsamoro menyatakan bahwa Idul Fitri atau Hari Raya Buka Puasa akan jatuh pada Sabtu, 22 April 2023.  

Sumber:

https://news.abs-cbn.com/news/04/21/23/marcos-eidl-fitr-message-i-hope-you-sustain-values-teachings-during-ramadan

Terpopuler