Kemenhub Luncurkan Buku Digital Peta Kuliner dan Wisata Pulau Jawa

Red: Fuji Pratiwi

Kamis 20 Apr 2023 11:36 WIB

Soto kerbau khas Kudus, Jawa Tengah (ilustrasi). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meluncurkan buku digital Foto: dok Republika Soto kerbau khas Kudus, Jawa Tengah (ilustrasi). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meluncurkan buku digital "Yuk Mampir! - Peta Kuliner dan Wisata Jalur Lebaran Pulau Jawa", yang berisikan ratusan pilihan tempat makan dan wisata favorit di sepanjang Pantai Utara (Pantura) ataupun di luar Pantura.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meluncurkan buku digital "Yuk Mampir! - Peta Kuliner dan Wisata Jalur Lebaran Pulau Jawa", yang berisikan ratusan pilihan tempat makan dan wisata favorit di sepanjang Pantai Utara (Pantura) ataupun di luar Pantura.

"Penerbitan buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu informasi tambahan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman di Pulau Jawa. Untuk buku digitalnya mungkin bisa diunduh di bit.ly/YukMampir2023 ," kata Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kemenhub, Pitra Setiawan.

Baca Juga

Ia menambahkan, momen mudik Lebaran merupakan aktivitas rutin tahunan, di mana masyarakat di perantauan dalam waktu yang hampir bersamaan melakukan perjalanan, pulang mudik menuju kampung halaman masing-masing. Di Jawa, masyarakat yang merantau di Jakarta atau di daerah sekitarnya (Jabodetabek) akan secara masif melakukan mobilitas menuju ke bagian lain Jawa, baik bagian tengah maupun timur.

Pitra juga mengatakan daerah-daerah yang dilalui di sepanjang jalur mudik maupun balik, baik di Jalan Tol Trans Jawa maupun di jalan nasional tentunya menyimpan banyak kearifan lokal wisata kuliner dengan keunikan dan citarasanya yang khas. Tidak hanya destinasi kuliner, destinasi wisata pun sangatlah banyak disambangi dan untuk itulah, pihaknya mencoba menyuguhkan di dalam buku digital ini.

"Buku ini tidak hanya berisikan ratusan destinasi kuliner, tapi kami juga menginformasikan terkait destinasi wisata unggulan di daerah tersebut. Contohnya di daerah Tegal, untuk destinasi kulinernya kami menginformasikan tentang Sate Kambing Batibul Bang Awi dan Sauto Tauco Tegal Sedap Malam. Sedangkan untuk destinasi wisatanya ada Guci dan Pantai Alam Indah," kata Pitra.

Pitra juga merinci, secara garis besar buku digital yang berisikan 247 hal ini dibagi menjadi dua bagian yaitu Destinasi Kuliner dan Wisata di Daerah Pantura dan Non Pantura. Untuk Pantura sendiri terdiri dari Cilegon, Serang, Karawang, Cirebon, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Semarang, Salatiga, Solo, Ngawi, Kertosono, Mojokerto, Surabaya, Pasuruan, Malang, Probolinggo, Situbondo dan Banyuwangi. Lalu Non Panturanya ada Bandung, Tasikmalaya, Banyuwas, Purwokerto, Banjarnegara, Magelang dan Yogyakarta.

"Di dalam penjelasan tentang destinasi tersebut kami memberikan uraian singkat terkait daerah tersebut, keunggulan destinasi kuliner dan wisatanya ditambah alamat serta hari dan jam operasionalnya. Tidak hanya itu, dalam buku digital tersebut kami berikan informasi terkait himbauan dan penjelasan tentang berlalu lintas yang baik dan benar akan mudik kali ini menjadi aman dan berkesan," kata dia.