Foto: Antara/Aji Styawan
Foto udara suasana posko mudik bertema perkemahan saat pembukaannya di Posko Mudik Gombel, Jalan Setiabudi, Bukit Gombel, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (15/4/2023). Posko mudik yang dibuka komunitas relawan gabungan dari pendaki, pecinta alam, kemanusiaan dan kebencanaan itu menyediakan sejumlah fasilitas gratis diantaranya yaitu tempat istirahat sementara maupun menginap di tenda, posko kesehatan, bengkel, toilet, serta dapur umum, untuk melayani pemudik yang melintas ke sejumlah wilayah di Jawa Tengah pada masa mudik H-7 hingga H-1 Lebaran.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik dapat menggunakan jalur alternatif lintas pantai selatan (Pansela). Selain disuguhkan pemandangan alam, penggunaan jalur Pansela juga dapat mengurangi kepadatan lalu lintas mudik di jalur pantai utara (Pantura).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, menuturkan, jalur Pansela kini sudah jauh lebih bagus sehingga aman digunakan untuk pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.
Selain itu, Basuki menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan posko mudik di sepanjang jalur Pansela yang bisa digunakan masyarakat untuk beristirahat.
"Posko yang telah disiapkan sebanyak 503 posko dengan masing-masing dilengkapi petugas jaga dan peralatan tanggap darurat," kata Basuki, Selasa (18/4/2023).
Adapun, lokasi Posko Mudik Lebaran Kementerian PUPR di antaranya berada Jalan Raya Cijulang – Green Canyon ruas Jalan Cimerak – Batas Kota Pangandaran (Pansela wilayah Jawa Barat), Jalan Daendels, Sawah, Depokrejo, Kabupaten Purworejo (Pansela wilayah Jawa Tengah), dan Ruas Tepus – Jerukwudel Kabupaten Gunung Kidul (Pansela Wilayah DI Yogyakarta).
"Posko tersebut akan menyediakan informasi tentang Pansela, dan fasilitas untuk istirahat seperti toilet dan mushala. Posko ini juga untuk antisipasi jika ada kejadian bencana," ujar Basuki.
Secara umum jalur Pansela membentang dari Provinsi Banten hingga Jawa Timur. Adapun ruas Pansela di Provinsi Banten membentang dari ruas Simpang Labuhan-Batas Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,5 km, Provinsi Jawa Barat dengan ruas dari Batas Provinsi Banten-Sindang Barang hingga Batas Provinsi Jawa Tengah sepanjang 417,1 km.
Kemudian Jalan Lintas Pansela di Provinsi Jawa Tengah dengan ruas mulai Batas Provinsi Jawa Barat yakni ruas Congot – Duwet hingga Glonggong sepanjang 212,5 km.
Selanjutnya di Provinsi DI Yogyakarta dengan ruas Karang Nongko – Legundi hingga Duwet sepanjang 120,8 km. Terakhir ruas-ruas di Provinsi Jawa Timur dengan ruas Panggul – Sendangbiru – Jarit – Puger hingga Glenmore sepanjang 627,6 km.
#1
#2
#3
#4
#5
