Foto: Dok PLN
Ilustrasi pelayanan PLN.
REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kudus, Jawa Tengah, menjamin keamanan dan keandalan pasokan energi listrik selama Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Kami sudah mempersiapkan semuanya, sehingga kondisi kelistrikan di wilayah Kabupaten Kudus, Jepara, Pati, Rembang, dan Blora dalam keadaan normal dan aman," kata Manajer PLN UP3 Kudus Yunarsihdi Kudus, Jateng, Selasa (18/4/2023).
Menurut dia, sebelumnya juga dilakukan pemotongan dahan pohon yang dimungkinkan mengganggu jaringan kabel listrik, baik tim dari PLN maupun gabungan dengan PKPLH Kudus.
PLN berkomitmen dan siap untuk memaksimalkan semua petugas dan peralatan pendukung yang ada dalam upaya mengamankan kelistrikan di tengah perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Menjelang Idul Fitri, kami pastikan seluruh masyarakat di wilayah kabupaten Kudus, Pati, Jepara, Rembang, dan Blora untuk dapat menikmati listrik yang andal. Harapannya, masyarakat bisa beribadah dengan khusyuk dan menikmati momen berkumpul dengan keluarga dan kerabat," ujarnya.
Ketika ada gangguan dan kondisi darurat terkait kelistrikan, PLN juga siap siaga 24 jam untuk melakukan penanganan. Sedangkan, untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik selama Hari Raya Idul Fitri akibat gangguan yang terjadi PLN juga menyiagakan 28 unit trafo mobile.
Selain itu, PLN UP3 Kudus juga menyiapkan pasukan dengan rincian pegawai teknik dan tim elite pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB) sebanyak 29 orang, petugas siaga pelayanan teknik dan vendor pembantu sebanyak 374 orang, peralatan pendukung generator set (Genset) sebanyak 13 unit, unit kabel bergerak (UKB) satu unit, dan kendaraan crane tim PDKB sentuh langsung, mobil operasional 31 unit, motor unit reaksi cepat (URC) 25 unit, dan truk crane sembilan unit.
Bagi pelanggan PLN yang mengalami gangguan atau kendala seputar ketenagalistrikan, Yunarsih menghimbau pelanggan mengunduh aplikasi PLN Mobile agar lebih mudah dalam membuat laporan gangguan dan cepat ditangani oleh petugas PLN.
#1
#2
#3
#4
#5
