REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Jumlah penumpang di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) pada puncak arus mudik, yakni H-1 Hari Raya Idul Fitri 2023, diprediksi akan nyaris menyamai angka mobilisasi orang sebelum pandemi Covid-19 di 2019. Total penumpang yang melalui Bandara Soekarno-Hatta baik keberangkatan maupun kedatangan pada H-1 Lebaran, yang diprediksi jatuh pada 22 April 2023, diprediksi mencapai 174 ribu orang dengan pergerakan pesawat sebanyak 1.200 penerbangan.
"Angka ini sudah mendekati angka normal sebelum Covid-19 karena sebelum pandemi, seperti kita ketahui, pergerakan di Bandara Soetta sekitar 170 ribu hingga 200 ribu penumpang per harinya," kata Senior Manager of Branch Communication dan Legal Bandara Soetta, M Holik Muardi, di Tangerang, Banten, Selasa (18/4/2023).
Holik memprediksi peningkatan jumlah orang di Bandara Soetta akan mencapai sekitar 30 persen dibandingkan tahun lalu. Jumlah penumpang angkutan udara yang melalui Bandara Soetta mencapai 148.268 orang pada hari ini, dengan pembagian total sebanyak 85.446 keberangkatan dan 62.822 kedatangan. Angka itu, kata Holik, menjelaskan, merupakan capaian tertinggi dari beberapa hari menjelang Idul Fitri 1444 Hijriyah.
Penumpang angkutan Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (17/4/2023) berjumlah 128.995 orang dengan pergerakan pesawat 995 penerbangan. Terminal 1B, yang tidak beroperasi sejak pandemi Covid-19, kembali diaktifkan mulai hari ini akibat lonjakan penumpang pada terminal 1A. Jumlah mobilitas keluar-masuk terminal 1A mencapai 31 ribu penumpang, melebihi kapasitas terminal yakni 25 ribu penumpang.
"Terminal 1B mulai hari ini sudah kami siagakan, sudah ada skenario terminal 1 koordinasi dengan maskapai Super Air Jet, ada beberapa tujuan nanti yang dipindahkan ke terminal 1B untuk mengurangi kepadatan di terminal 1A," kata Holik. Baik skenario maupun personel telah disiapkan sejak 15 April 2023, namun, baru hari ini resmi diterapkan, melihat jumlah penumpang yang melebihi kapasitas terminal.