Foto: Republika/Prayogi
Warga mengantre untuk membeli sembako murah (ilustrasi). PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI berkomitmen menyemarakkan Ramadhan dengan semangat berbagi 1.000 paket sembako murah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Induk holding BUMN jasa survei atau IDSurvey, PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI berkomitmen menyemarakkan Ramadhan dengan semangat berbagi 1.000 paket sembako murah. Kegiatan ini dilaksanakan lewat Program Safari Ramadhan BUMN 2023.
"Demi memenuhi kebutuhan pokok masyarakat sekaligus menunjang pemenuhan gizi mereka, maka tim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyebarkan paket sembako dengan harga murah ke warga Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu," ujar Sekretaris Perusahaan Misbahudin Aidy dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (17/4/2023).
Menurut Aidy, karena paket sembako ini berisi minyak 1 liter, gula 1 kg dan beras 5 kg yang dijual dengan harga lebih murah dibanding harga di pasaran, masyarakat jadi antusias dan paket langsung ludes terjual. Aidy menyampaikan acara pasar murah ini dibuka dengan opening ceremony yang dihadiri Kepala Unit TJSL Rudy Sunaryadi dan para pejabat milenial dari kantor BKI Banjarmasin serta beberapa undangan pejabat setempat yaitu Camat Barabai Riyadi, Kepala Desa Mandingin Khairani Zain, Kapt Inf Rudi Hartono yang mewakili Dandim, Kompol Maturidi yang mewakili Kapolres setempat hingga perwakilan tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat. Tak hanya itu, para Kepala Desa dari Awang Besar, Ayuang, Benawa Tengah, Gambah, Bakapas dan Banua Budi juga turut hadir dalam gelaran acara tersebut.
Tak hanya melaksanakan pasar murah, lanjut Aidy, BKI juga memberikan bantuan santunan kepada anak yatim dan penyandang disabilitas untuk masyarakat setempat.
"Dalam acara ini, sebanyak 20 pelaku UMKM di daerah Hulu Sungai Tengah pun ikut memeriahkan acara dengan menggelar stand beraneka ragam produk makanan maupun minuman. Kegiatan terlaksana dari jam 15.00 WITA hingga 17.30 WITA berjalan dengan lancar terkendali," kata Aidy.
#1
#2
#3
#4
#5
