Polres Malang Siapkan 32 Tempat Penitipan Kendaraan Gratis Selama Arus Mudik

Rep: Wilda Fizriyani / Red: Ani Nursalikah

Selasa 18 Apr 2023 06:15 WIB

Polres Malang Siapkan 32 Tempat Penitipan Kendaraan Gratis Selama Arus Mudik Foto: Foto: Humas Polres Malang Polres Malang Siapkan 32 Tempat Penitipan Kendaraan Gratis Selama Arus Mudik

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kepolisian Resor (Polres) Malang menyiapkan tempat penitipan kendaraan selama masyarakat mudik di kampung halaman. Penitipan kendaraan ini dipastikan tidak dipungut biaya apapun (gratis).

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, langkah ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi aksi kejahatan terutama pencurian selama masa libur Lebaran dan Idul Fitri 1444 H. “Mulai hari ini kami membuka dan menerima kendaraan, bagi pemudik yang ingin menitipkan kendaraannya pada saat ditinggal mudik,” kata Putu saat ditemui di Mapolres Malang, Senin (17/4/2023).

Baca Juga

Menurut Putu, ada 32 lokasi yang dapat dipilih oleh masyarakat untuk menitipkan kendaraan miliknya. Lokasi tersebut berada di dalam Mako Polres Malang dan Pos Pantau Karanglo Singosari. Kemudian juga tersedia di seluruh Polsek wilayah Kabupaten Malang.

Putu menegaskan, tidak ada syarat khusus bagi warga yang hendak menitipkan kendaraan. Kepolisian hanya meminta penitip kendaraan menunjukkan bukti kepemilikan dan kartu identitas saat menitipkan kendaraan. Selanjutnya, petugas akan mencatat identitas dan dokumentasi penyerahan kendaraan.

Selain itu, juga tidak ada batasan jenis kendaraan R2 maupun R4 pada masing-masing lokasi penitipan. Selama ketersediaan tempat mencukupi, pihaknya akan menjaga dan mempersilakan warga menitipkan kendaraan hingga selesai libur Lebaran. Hal yang pasti, kata dia, tempat parkir kendaraan untuk motor dan mobil terlindung dari terik matahari dan hujan.

Kasi Humas Polres Malang IPTU Ahmad Taufik mengatakan akan memaksimalkan pengamanan melalui patroli selama masa libur Lebaran. "Pelaksanaan patroli akan menyasar permukiman warga guna mengurangi potensi pelaku pencurian yang sering menyasar rumah kosong," kata pria disapa Taufik ini.

Selama arus mudik Lebaran ini, ia juga mengantisipasi aksi pencopetan di terminal, stasiun, maupun pusat perbelanjaan. Hal ini dilaksanakan melalui pemasangan spanduk dan imbauan melalui media sosial.

Selain aksi pencopetan, personel intelijen juga bakal membuat perkiraan keadaan (kirka). Langkah tersebut bertujuan melihat ancaman apa saja yang perlu diantisipasi selama arus mudik.