Foto: Antara/Teguh Prihatna
Sejumlah calon penumpang kapal antre di loket tempat penukaran tiket di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, Ahad (9/4/2023). PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) cabang Batam menyebutkan tiket kapal laut tujuan Belawan, Sumatra Utara untuk keberangkatan tanggal 17, 18 dan 19 April 2023 sudah habis terjual karena banyak warga yang ingin mudik Lebaran. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/foc.
REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Medan, Sumatra Utara, memperkirakan, puncak kedatangan pemudik di Pelabuhan Belawan, Medan, terjadi pada 20 April 2023. Sekitar 3.000 penumpang diprediksi bakal turun pada tanggal itu.
"Informasi itu juga kami dapatkan dari Pelni Cabang Batam (lokasi asal kapal KM Kelud yang tiba di Belawan pada 20 April-red)," ujar Kepala Cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana kepada Antara di Medan, Senin (17/4/2023).
Menurut Bima, gejala penambahan penumpang yang turun di Pelabuhan Belawan sudah terlihat sejak 13 April 2023. Pada 13 April 2023, penumpang yang turun di Belawan berjumlah 1.882 orang atau lebih banyak dibandingkan pada kedatangan sebelumnya pada 8 April 2023, yakni 1.383 orang.
Kemudian, pada 16 April 2023, jumlah penumpang yang tiba di Pelabuhan Belawan melonjak menjadi 2.462 orang. Mereka semua diangkut dengan menggunakan KM Kelud dan rata-rata berasal dari Batam.
Pada 20 April 2023, jumlah pemudik datang di Pelabuhan Belawan, yang berangkat dari Batam, diperkirakan akan berada di kisaran kapasitas maksimal penumpang KM Kelud selama masa Lebaran 2023, yaitu 3.741 orang.
Sementara itu, untuk keberangkatan dari Terminal Penumpang Bandar Deli, Pelabuhan Belawan, Pelni Medan meyakini puncaknya terjadi pada tanggal 30 April 2023 atau setelah Lebaran 2023. Akan tetapi, jumlahnya diperkirakan tidak sebanyak angka kedatangan tertinggi di Belawan pada 20 April 2023.
"Estimasi kami sekitar 2.600 penumpang yang berangkat dari Belawan tanggal 30 April 2023. Sampai hari ini, untuk tanggal keberangkatan itu, sekitar 2.000 tiket sudah terjual," tutur Biwa.
#1
#2
#3
#4
#5
