Foto: ANTARA/Adeng Bustomi
Foto udara jalur selatan Lingkar Gentong di Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Polisi sebut Jalur Gentong dipastikan aman dilalui para pemudik.
REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kepolisian Resor (Polres) Tasikmalaya Kota menggelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2023, Senin (17/4/2023). Sebanyak 1.100 personel gabungan disiagakan dalam mengamankan momen Lebaran 1444 H di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota.
Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Sy Zainal Abidin mengatakan, pihaknya sudah melakukan sejumlah persiapan sebelum Operasi Ketupat Lodaya 2023 dimulai. Salah satunya adalah melakukan pengecekan jalur di seluruh wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota, terutama Jalur Gentong yang merupakan jalur utama di wilayah Tasikmalaya.
"Kami pastikan, seluruh jalur di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota siap dilintasi para pemudik," kata dia, Senin.
Ia mengatakan, dalam operasi kali ini pihaknya telah mendirikan 16 pos, yang terdiri dari dua pos terpadu, tiga pos pelayanan, dan 11 pos pengamanan. Dari 16 pos itu, akan ada sekitar 1.100 personel gabungan yang akan disiagakan.
Menurut Zainal, tingkat kerawanan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2023 di wilayah berada di Jalur Gentong. Karena itu, polisi telah mendirikan satu pos terpadu di Leter U Jalur Gentong.
"Kami juga sudah menyiapkan berbagai hal untuk antispasi kejadian seperti kemacetan atau kecelakaan," kata dia.
Selain itu, Zainal menambahkan, polisi juga melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya untuk mengantisipasi kejadian bencana di Jalur Gentong. Sejumlah alat berat juga telah disiagakan di pos terpadu itu.
"Mudah-mudahan segala kesiapan ini bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, baik yang akan mudik maupun yang berlibur," kata dia.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengatakan, pihaknya telah siap menyambut kedatangan para pemudik dari luar kota. Sejumlah persiapan telah dilakukan, seperti menyediakan tempat menginap dan menampilkan berbagai produk khas Tasikmalaya.
"Kami sudah koordinasi dengan hotel dan dinas terkait untuk mengecek kesiapan tempat wisata. Karena akan banyak orang datang ke Kota Tasikmalaya. Mungkin karena kita kota, akan banyak yang datang untuk belanja atau kuliner. Kita juga akan support UMKM di sini seperti batik, bordir, kelom, payung," ujar dia.
#1
#2
#3
#4
#5
