Mudik Aman dan Nyaman Juga Bisa Pakai Bus, Ini Tipsnya

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Nora Azizah

Senin 17 Apr 2023 15:17 WIB

Pemudik bersiap menaiki bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta. Foto: Republika/Putra M. Akbar Pemudik bersiap menaiki bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebentar lagi masyarakat akan memasuki libur lebaran atau Hari Raya Idul Fitri. Momen libur tersebut biasanya akan dimanfaatkan oleh orang-orang dari kota besar untuk pulang ke kampung halaman.

Untuk itu, masyarakat yang akan melakukan mudik atau pulang ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri di tempat kelahiran, sebaiknya mempersiapkan segalanya untuk perjalanan mudik. Supaya mudik menjadi aman dan nyaman, selamat sampai tujuan.

Baca Juga

Penasehat Komunitas Kolektor Tiket Bus, Fajar Shalman Alfariz, menyampaikan tips mudik aman dan nyaman. Di antaranya siapkan kesehatan bagi yang melakukan mudik menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.

"Bagi pemudik yang mudik dengan menggunakan bus, harus diperhatikan keabsahan tiketnya, karena banyak penipuan penjualan tiket bus secara online," kata Shalman kepada Republika.co.id usai Diskusi Publik bertema Layanan Pemudik Terpadu: Melayani Dari Hati, Mudik Hati-Hati yang digelar Dompet Dhuafa di Philanthrophy Building, Senin (17/4/2023).

Shalman mengimbau masyarakat yang akan mudik menggunakan bus membeli tiket di platform resmi. Karena modus penipuan secara online sudah banyak terjadi, bahkan sudah banyak korbannya. Bisa juga masyarakat membeli tiket ke kantor pusat bis atau ke agen-agen bis yang terdaftar di pemerintah.

Shalman juga mengingatkan, jika ingin mudik nyaman, jangan terlalu banyak membawa barang-barang. Kalau bisa barang yang akan dibawa pulang kampung dipaketkan saja.

"Kemudian, pilih bis yang harga tiketnya sesuai dengan kantong kita biar nyaman, misalnya kalau bis kelas eksekutif pasti mahal," ujar Shalman.

Ia menambahkan, jam mudik kalau bisa hindari waktu malam. Karena semua orang yang mudik pasti berpikir akan berangkat mudik di malam hari. Maka hindari berangkat mudik malam, karena jalanan akan penuh dengan kendaran di malam hari.

"Bisa mudik di siang hari atau setelah Subuh, biar lebih nyaman perjalanan mudiknya," jelas Shalman.

Shalman mengatakan, jika ingin mendapatkan tempat duduk yang nyaman di dalam bis. Masyarakat bisa memilih kursi di sebelah belakang pintu belakang bis. Kursi tersebut jadi tempat duduk yang nyaman karena tidak ada penumpang lagi di belakangnya. Bisa juga duduk tetap di belakang kursi sopir, duduk di tempat tersebut bisa sambil menikmati pemandangan dari dalam bisa.

Ia juga mengimbau pemudik yang menggunakan bis agar tidak membawa uang kes terlalu banyak. Dikhawatirkan ada kelompok pencuri yang beraksi memanfaatkan momen mudik.