Permintaan Kue Kering Membeludak, Pedagang di Gorontalo Tambah Produksi

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti

Senin 17 Apr 2023 13:32 WIB

Seorang pekerja menggoreng panada tore di Kota Gorontalo, Gorontalo. Kudapan ini terbuat dari adonan tepung dengan isian abon ikan. Menjelang Lebaran, permintaan kue kering meningkat. (ilustrasi). Foto: ANTARA/Adiwinata Solihin Seorang pekerja menggoreng panada tore di Kota Gorontalo, Gorontalo. Kudapan ini terbuat dari adonan tepung dengan isian abon ikan. Menjelang Lebaran, permintaan kue kering meningkat. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Sejumlah pelaku UMKM olahan pangan kue kering di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menambah produksinya. Hal ini dilakukan agar dapat memenuhi permintaan pembeli menjelang Lebaran.

Seorang pedagang panada tore, Risna Hasan, mengatakan peningkatan produksi di rumah produksi miliknya mencapai tiga kali lipat. "Biasanya dalam satu pekan kami produksi tiga kali, tapi sekarang saat Ramadhan, setiap hari produksi," ujar Risna di Gorontalo, Senin (17/4/2023).

Baca Juga

Dia menjelaskan, banyak produk olahan pangan miliknya dengan merk Bilal Mekar Snack itu dibeli sebagai oleh-oleh khas Gorontalo, yang dibawa oleh pemudik. Panada tore merupakan kudapan yang terbuat dari adonan tepung yang berisi abon ikan.

"Produk kami yang terjual bervariasi harganya, mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 135 ribu," kata dia.

Untuk mengantisipasi tingginya permintaan panada tore, Risna mengaku telah membuat isian panada yaitu abon ikan sejak bulan lalukarena salah satu bahan yang sulit didapatkan yaitu ikan untuk abon. Bahkan kata Risna, persediaan yang kini dimiliki olehnya, tidak akan mampu memenuhi permintaan pembeli yang semakin ramai hingga Lebaran nanti.

Seorang pembeli Muhammad Azwar Khairul mengatakan, membeli panada tore untuk dibawa ke kampung halaman di Palu, Sulawesi Tengah. "Mau mudik tahun ini, sebagai oleh-oleh untuk keluarga, karena panada tore ini sudah sering saya beli," kata dia.

Terpopuler