Senin 17 Apr 2023 12:14 WIB

Kendaraan di Jalur Gentong Tasikmalaya Masih Normal

Titik paling rawan dalam momen mudik Lebaran di wilayah berada di Jalur Gentong.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Agus Yulianto
Foto udara antrean kendaraan di Jalur Selatan Lingkar Gentong, Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Diprediksi jalur ini meruakan titik rawan kemacetan pada arus mudik 1444 h.
Foto: ANTARA/Adeng Bustomi
Foto udara antrean kendaraan di Jalur Selatan Lingkar Gentong, Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Diprediksi jalur ini meruakan titik rawan kemacetan pada arus mudik 1444 h.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kepolisian Resor (Polres) Tasikmalaya Kota mulai melakukan Operasi Ketupat Lodaya 2023 pada Senin (17/4/2023). Sebanyak 1.100 personel mulai disebar untuk melakukan pengamanan selama momen Lebaran 1444 H, termasuk aktivitas mudik masyarakat. 

Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Sy Zainal Abidin mengatakan, titik paling rawan dalam momen mudik Lebaran di wilayah berada di Jalur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya. Karena itu, polisi telah mendirikan pos terpadu di Leter U Jalur Gentong. 

"Kami juga sudah menyiapkan berbagai hal untuk antispasi kejadian seperti kemacetan atau kecelakaan," kata dia, Senin.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota, AKP Tejo Reno Indratno, mengatakan, hingga saat ini volume kendaraan yang melintas di Jalur Gentong masih dalam kategori normal. Peningkatan volume kendaraan sempat terjadi pada akhir pekan lalu. Namun, itu disebut masih dalam batas normal.

"Pagi hari ini juga terpantau masih normal," kata dia, Senin.

Dia memprediksi, volume kendaraan akan mulai mengalami peningkatan pada H-3 Lebaran. Pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah cara bertindak (CB) yang akan dilakukan apabila terjadi kemacetan .

"Kami juga telah tempatkan personel di titik rawan kecelakaan dan kemacetan," ujar Tejo.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement