REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Aparat kepolisian mengingatkan para pemudik yang hendak melintasi Jalur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya selalu waspada dalam berkendara. Pemudik juga diminta tidak memaksakan diri apabila lelah dalam perjalanan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota AKP Tejo Reno Indratno mengatakan, pengendara yang hendak melintasi Jalur Selatan Jawa Barat itu harusbm menyiapkan kondisi fisik dan kendaraannya. Ia juga mengimbau para pemudik selalu mengikuti aturan dalam berlalu lintas.

"Apabila lelah, jangan memaksakan diri," kata dia, Ahad (16/4/2023).

Ia mengatakan telah menyediakan sejumlah pos pelayanan yang dapat dimanfaatkan oleh para pemudik. Apabila lelah, pemudik disebut dapat beristirahat di pos yang telah disediakan aparat kepolisian.

"Itu memang bagi masyarakat yang berkendara, termasuk pemudik," kata Tejo.

Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya pada Ahad siang. Tiga kendaraan itu adalah sepeda motor, truk tronton, dan mobil Toyota Avanza.

Tak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut. Namun, seorang pengendara motor yang terlibat kecelakaan itu mengalami luka-luka. Diketahui, pengendara itu tengah melakukan perjalanan jauh dari Bogor menuju Jawa Tengah.

Tejo mengatakan, saat ini volume kendaraan yang melintas di Jalur Gentong masih dalam kategori normal. Belum ada peningkatan signifikan terkait aktivitas mudik Lebaran.

"Ada peningkatan, tapi hanya karena akhir pekan. Untuk arus mudik, dilihat dari volume belum ada peningkatan," kata dia.

Kendati demikian, menurut dia, Polres Tasikmalaya Kota telah melakukan pengamanan sejak Jumat (14/4/202. Pengamanan itu merupakan bagian dari pra-Operasi Ketupat Lodaya 2023, khususnya di Jalur Gantong.