Dokter Minta Masyarakat Pastikan Kesehatan Gigi dan Mulut Sebelum Mudik

Red: Ani Nursalikah

Senin 17 Apr 2023 06:05 WIB

Para peserta program mudik gratis Kementerian Perhubungan turun dari KM Dobonsolo, di dermaga terminal Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Ahad (16/4). Ribuan pemudik gelombang pertama program ini tiba di Semarang pada H-6 Lebaran 2023. Dokter Minta Masyarakat Pastikan Kesehatan Gigi dan Mulut Sebelum Mudik Foto: Republika/bowo pribadi Para peserta program mudik gratis Kementerian Perhubungan turun dari KM Dobonsolo, di dermaga terminal Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Ahad (16/4). Ribuan pemudik gelombang pertama program ini tiba di Semarang pada H-6 Lebaran 2023. Dokter Minta Masyarakat Pastikan Kesehatan Gigi dan Mulut Sebelum Mudik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter Gigi Spesialis Periodonsia Mutia Rochmawati meminta masyarakat memastikan kondisi kesehatan gigi dan mulut sebelum melakukan aktivitas mudik Lebaran 2023.

"Sebaiknya lakukan dental check up atau periksakan dahulu kondisi gigi dan mulut sebelum mudik," kata Mutia Rochmawati dihubungi dari Jakarta, Ahad (16/4/2023).

Baca Juga

Dengan melakukan deteksi dini kondisi gigi dan mulut, maka akan mendukung kelancaran aktivitas mudik. "Dengan demikian, akan dapat dilakukan perawatan segera jika memang terdapat masalah pada kondisi kesehatan gigi dan mulut," katanya.

Dokter yang praktik di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) itu menekankan masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik untuk memastikan kesehatannya dalam kondisi prima, termasuk kondisi kesehatan gigi dan mulut.

"Pastikan kondisi tubuh sehat agar mudik bisa berjalan aman dan lancar. Persiapkan mudik dengan matang," katanya.

Dia menambahkan, jika masyarakat mengalami sakit gigi di tengah perjalanan mudik yang cukup mengganggu, maka dapat mengonsumsi obat pereda nyeri. "Jika rasa sakit terus berlanjut setelah mengonsumsi pereda nyeri, maka bisa memeriksakan kondisi giginya ke dokter gigi yang ada di fasilitas kesehatan terdekat, atau bisa juga menggunakan layanan telemedicine," katanya.

Selain itu, masyarakat juga perlu membatasi konsumsi makanan yang bisa memicu sakit gigi seperti makanan manis dan lengket, makanan yang terlalu asam, serta makanan yang terlalu panas.

"Jika makanan terlalu panas,sebaiknya ditunggu hingga tidak terlalu panas. Hal ini perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi makanan," katanya.

Dia juga mengatakan, masyarakat perlu memberikan perhatian lebih pada kesehatan gigi dan mulut agar tetap sehat dan terjaga dengan baik. "Kondisi gigi dan mulut yang bermasalah akan mengganggu kegiatan mudik dan aktivitas lainnya," kata Mutia.

Terpopuler