Foto: ANTARA/Rony Muharrman/foc.
Gubernur Riau Syamsuar (kiri).
REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Gubernur Riau Syamsuar menyalurkan beragam paket bantuan kemanusiaan dan pengembangan masjid Al-Firdaus, Jalan Firdaus, Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, dalam menyemarakkan Ramadhan 1444 Hijriah sebagai bulan penuh rahmat dan barokah itu.
"Semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk menyempurnakan masjid dan paket sembako bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan terutama dalam menyambut Idul Fitri 1444 Hijriah dengan suka cita," kata Gubernur Syamsuar dalam keterangannya di Pekanbaru, Ahad (16/4/2023).
Beragam bantuan yang diserahkan bersumber dari program kemitraan Bank Riau Kepri (BRK) Syariah Syariah kepada Provinsi Riau untuk masjid senilai Rp 25.000.000, dan bantuan program 1.000 paket santunan Idul Fitri dari Baznas Provinsi Riau untuk 40 penerima manfaat senilai Rp 20.000.000.
Gubernur Syamsuar juga secara simbolis menyerahkan Rp 42 juta santunan Jaminan Kecelakaan Kerja dari BPJS Ketenagakerjaan kepada pekerja meninggal dunia diterima oleh ahli waris ibu Farida dari almarhum Syafrial Kafaldi, serta penyerahan kartu keanggotaan kepada ibu Solniati dan Darmiwati.
"Semoga Ramadhan yang penuh berkah ini mendorong kita untuk makin peduli sesama dan terus meningkatkan amal jariyah berharap pahala dari Allah SWT," katanya.
Ketua Pengurus Badan Kemakmuran Masjid Al Firdaus, Muhammad Herwan, mengatakan pihaknya mendukung program-program Gubernur Riau terutama terhadap program-program yang sejalan dengan Islam sesuai jati diri Melayu Riau.
Apalagi, menurut dia, dalam dinamika perubahan dunia dengan perkembangan teknologi yang luar biasa, maka patut memperkuat dimensi religius karena agama menjadi benteng untuk menekan dampak negatif arus globalisasi.
"Riau telah menasbihkan sebagai Negeri Melayu yang identik dengan Islam, dengan falsafah Adat Bersendi Syara', Syara' Bersendi Kitabullah, sehingga cukup tepat dan bijak jika program-program pembangunan di Riau harus diarahkan pada penguatan nilai-nilai religius itu," katanya.
Ia mencontohkan program Tahfiz Qur'an dan Majelis Qur'an Riau (Maqari) merupakan strategi yang tepat untuk mempersiapkan generasi muda Riau berdaya saing unggul yang mencintai dan menjadikan Al Qur'an sebagai pedoman hidup untuk keselamatan di dunia dan akhirat.
"Begitu juga dengan program pengembangan zakat sebagai sarana potensial dalam menghapus kemiskinan ekstrem yang menjadi perhatian serius bapak Syamsuar Gubernur Riau kini sehingga kebijakan ini harus terus didukung," katan
#1
#2
#3
#4
#5
