Ketupat Lebaran Gampang Basi? Mungkin Anda Lakukan Kesalahan Ini Ketika Masak

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti

Jumat 21 Apr 2023 12:07 WIB

Warga meniriskan ketupat (ilustrasi). Agar ketupat tak cepat basi, Anda dapat meniriskan, menggantung, atau mengangin-anginkan ketupat ketika sudah matang. Foto: Wihdan Hidayat / Republika Warga meniriskan ketupat (ilustrasi). Agar ketupat tak cepat basi, Anda dapat meniriskan, menggantung, atau mengangin-anginkan ketupat ketika sudah matang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketupat menjadi salah satu menu wajib saat Lebaran. Namun terkadang, baru sehari saja ketupat sudah basi, berair, dan benyek. Apa yang menyebabkan hal ini terjadi?

Chef and entrepreneurs, Eki Kramadibrata, mengatakan hal ini biasanya terjadi ketika saat ketupat diangkat dari rebusan, tidak langsung digantung atau "diangin-angin". "Biasanya suka ditumpuk di wadah sehingga tetesan ketupat saling mengenai dan bikin ketupat basah. Karena basah, jadi bakteri cepat berkembang, jadilah lendir dan basi," ujarnya kepada Republika.co.id, Rabu (13/4/2023).

Baca Juga

Lantas, bagaimana tips memasak ketupat yang benar? Chef Eki menjelaskan jumlah beras dalam cangkang sebaiknya jangan telalu sedikit kira-kira tiga per empat dari cangkang ketupatnya. "Kalau terlalu sedikit jadi benyek, basah, dan cepat berlendir jadi basi," ujarnya.

Setelah proses memasak, gantung di disuhu ruang, sehingga panas cepat hilang dan "diangin-angin". Jika ingin dimakan untuk besok, maka masukkan ketupat ke lemari es.

Dia menyarankan untuk menggunakan beras pulen ketika membuat ketupat agar teksturnya lebih bagus. Beras juga wajib dicuci bersih. Isian beras biasanya tiga per empat dari cangkang ketupat.

Chef Eki mengatakan, pemilihan daun juga berpengaruh namun pengaruhnya lebih ke aroma. Pilih daun yang kuning agar aroma lebih enak. Daun berwarna hijau tidak memiliki aroma sekuat daun kuning. Untuk jumlah air, wajib merendam keseluruhan permukaan ketupat.

Ada dua cara memasak ketupat yakni cara tradisional dan modern. Cara traditional pembuatan ketupat yaitu diawali dengan mendidihkan air dalam jumlah banyak, wajib sampai mendidih, lalu masukan cangkang yang sudah diisi tiga per empat beras. Setelah itu masak kurang lebih tiga sampai empat jam.

"Bisa dicek setelah dua jam apakah sudah padat dan matang. Biasanya empat jam sih sudah ok," ujarnya.

Jika air surut, isi lagi dengan air mendidih sampai permukaan ketupat tertutup air. Jangan mengisi dengan air dingin karena nanti suhu air turun sehingga prosesnya tidak maksimal.

Bagi Anda yang memilih memasak ketupat dengan cara modern lewat metode 30 menit x 4. Cara ini dinilai bisa lebih menghemat gas yakni 30 menit pertama rebus, 30 menit kedua matikan api (jangan buka tutup panci), 30 menit ketiga rebus lagi, dan 30 menit keempat matikan api lagi.

"Hasilnya mirip dengan rebus traditional empat jam. Langsung tiriskan dan gantung dan angin-anginkan ketupat," ujarnya.

Ketupat biasanya dipadankan dengan lauk opor ayam. Namun bisa juga dengan menu lain jika sudah bosan dengan ketupat opor. "Selain opor, Anda juga bisa cari alternatif masakan lain seperti sayur pepaya muda yang cocok dipadu padankan dengan sambal goreng ati dan nasi putih," kata dia.