Nasihat bagi yang Menyia-Nyiakan Ramadhan

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil

Jumat 14 Apr 2023 22:15 WIB

Puasa Ramadhan (ilustrasi). Foto: www.freepik.com Puasa Ramadhan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ramadhan merupakan bulan yang penuh kemuliaan bagi umat Muslim. Selama bulan itulah, setiap Muslim berkesempatan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Namun kerap kali masih ada sebagian Muslim yang tidak sadar tentang betapa mulianya bulan Ramadhan. Ia tidak meninggalkan perbuatan buruk, dan tidak melakukan apapun untuk meningkatkan keshalehan sosial.

Baca Juga

Mereka itulah yang mendapat kerugian selama Ramadhan, sekalipun telah melaksanakan puasa penuh. Salah satunya ialah seseorang yang berusaha keras di awal Ramadhan dan telah berniat untuk bertaubat dan bertakwa, tetapi pada akhirnya semangatnya memudar, lalu kembali melangsungkan kehidupan yang buruk dan penuh kesia-siaan.

Selanjutnya, seorang Muslim yang rugi selama Ramadhan adalah yang meninggalkan kitabullah, Alquran, selama Ramadhan. Alquran bahkan sama sekali tidak disentuhnya. Tidak dibaca, tidak dihafal, tidak pula ditadabburi.

Allah SWT berfirman, "Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci?" (QS Muhammad ayat 24)

Berikutnya ialah orang-orang yang kikir mengeluarkan hartanya di jalan Allah SWT. Harta atau uang yang dimilikinya tidak disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Ia kikir dalam memberikan makanan kepada orang lapar, tidak memberi makan kepada orang-orang yang berpuasa, tidak memberi pakaian kepada orang-orang yang membutuhkannya, dan tidak ikut serta dalam amal shaleh apapun.

Sepantasnya yang bersangkutan untuk merenungi firman Allah SWT, yang berisi bahwa pada hakekatnya orang yang kikir itu adalah kikir kepada dirinya sendiri. Sebab, Yang Mahakaya hanyalah Allah SWT.

Allah SWT berfirman, "Ingatlah, kamu adalah orang-orang yang diajak untuk menginfakkan (hartamu) di jalan Allah. Lalu di antara kamu ada orang yang kikir, dan barangsiapa kikir maka sesungguhnya dia kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah Yang Mahakaya dan kamulah yang membutuhkan (karunia-Nya). Dan jika kamu berpaling (dari jalan yang benar) Dia akan menggantikan (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan (durhaka) seperti kamu (ini)." (QS Muhammad ayat 38)

Sumber

https://ar.islamway.net/article/2462/%D8%A7%D9%84%D8%AE%D8%A7%D8%B3%D8%B1%D9%88%D9%86-%D9%81%D9%8A-%D8%B1%D9%85%D8%B6%D8%A7%D9%86