REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- PT Jasa Raharja Cabang Sumatra Barat (Sumbar) mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Sumbar menerapkan rekayasa lalu lintas berupa jalan satu arah (one way) ruas Sicincin-Bukittinggi. Hal itu sebagai upaya mencegah kemacetan dan kecelakaan saat mudik Lebaran 2023.
Kepala Jasa Raharja Cabang Sumbar Raihan Farani meyakini kebijakan Pemprov Sumbar bersama aparat kepolisiansetempat tersebut merupakan pilihan rekayasa lalu lintas yang telah dikaji secara matang. "Polisi dan personel Dinas Perhubungan pastinya telah memikirkan bagaimana perjalanan ini supaya lancar, tidak ada kendala, kemacetan dan lainnya," ujar dia, Jumat (14/4/2023).
Terkait tugas pokok dan fungsinya, perusahaan pelat merah yang berdiri sejak 1 Januari 1960 tersebut memastikan selalu siaga selama arus mudik dan balik termasuk di jalur-jalur yang dijadikan sebagai jalan satu arah. Apabila selama arus mudik dan balik terjadi kecelakaan lalu lintas, PT Jasa Raharja memastikan segera menindaklanjutinya sampai dengan penerbitan surat garansi hingga penyelesaian masalah santunan bagi korban.
Pada kesempatan itu, Raihan juga mengingatkan pemerintah dan kepolisian setempat untuk terus melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat terkait penerapan jalan satu arah tersebut.
"Sosialisasi ini diharapkan menyasar semua kalangan. Baik dilakukan di media massa maupun di media sosial," ujarnya.
Terakhir, dari uji coba rekayasa lalu lintas jalan satu arah yang dilakukan pada Sabtu (8/4/2023), Jasa Raharja melihat kesadaran dan kepedulian masyarakat sudah mulai terlihat.
Sementara, beberapa pengendara sepeda motor yang menerobos jalan satu arah tersebut masih dapat dimaklumi mengingat dalam tahap pengenalan kebijakan atau sosialisasi.