REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, resmi membuka posko angkutan Lebaran 2023 di Kantor Pusat Kemenhub, Jakarta, mulai Jumat (14/4/2023). Posko dibuka untuk menjadi pusat pemantauan seluruh pergerakan arus mudik ataupun balik demi memastikan kelancaran perjalanan masyarakat.
"Kita tahu Presiden (Joko Widodo) menaruh perhatian yang tinggi untuk upaya pelayanan mudik karena dengan jumlah yang banyak dari 86 juta menjadi 123,8 juta pemudik," kata Budi usai memimpin Rapat Koordinasi di Posko Angkutan Lebaran, Jumat pagi.
Posko Angkutan Lebaran kali ini akan dibuka hingga 2 Mei 2023 atau selama 19 hari. Tak hanya memantau pergerakan lalu lintas, posko juga akan memantau seluruh potensi bencana yang bisa terjadi bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Budi mengatakan, perencanaan yang dilakukan untuk mengamankan arus mudik dan balik melalui jalur darat, laut, dan udara telah optimal. Namun masih diperlukan koordinasi erat di lapangan untuk meminimalisasi kejadian yang tidak diinginkan.
"Hari ini kita berikan tataran lapangan, nanti ada Polri dan Korlantas yang memimpin kegiatan mudik di lapangan. Tentu juga bersama-sama dengan Basarnas," ujarnya.
Lebih lanjut, Budi menuturkan, kendati cuti bersama akan dimulai pada 19 April hingga 25 April 2023, masyarakat tetap diimbau melakukan mudik lebih awal untuk menghindari puncak kepadatan. Begitu pula, dengan arus balik diimbau lebih awal.