REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --LMI berkolaborasi dengan KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) bersama 13 lembaga kemanusiaan atau lembaga zakat lainnya mengadakan Festival Ramadan. Dalam kegiatan itu, LMI menyalurkan dukungan dari para donatur dan mitra berupa 100 paket sembako dan 100 paket peralatan sekolah di pengungsian Narlica, Antakya, Provinsi Hatay, Jumat (07/04).
“Ramadan tahun ini alhamdulillah LMI bisa berbagi secara langsung dengan saudara-saudara kita di Turki. Mereka sangat senang dengan bantuan yang diberikan dari berbagai pihak yang terjun langsung di lokasi gempa. Semoga selama Ramadan ini kita semua bisa membersamai para warga yang terdampak melalui aksi-aksi kebaikan yang sangat dibutuhkan mereka”, ujar Susanto melalui telepon selaku Supervisor Penanggulangan Bencana LMI sekaligus relawan LMI yang diterjunkan di Turki.
Selama Ramadan di sana, para warga sangat membutuhkan bahan pangan untuk makan sahur dan berbuka puasa. Sering sekali mereka hanya memakan satu lembar roti maupun telur rebus tanpa nasi dengan durasi waktu puasa selama 14 jam. Namun, mereka baru bisa menikmati makanan yang lebih lezat dan bergizi ketika ada bantuan makanan yang diberikan.
Untuk itu dilakukan penyaluran bantuan untuk para penyintas gempa dengan melakukan kolaborasi bersama 13 NGO (Non Governmental Organization) seperti FOZ, LMI, Baitul Maal, Yatim Mandiri, dan lembaga zakat lainnya. Secara keseluruhan bantuan yang terhimpun ada sebanyak 860 paket sembako dan 750 paket peralatan sekolah. Dengan dibantu AFAD atau sebutan BNPB di Turki dan Penghimpunan Pelajar di Turki, bantuan tersebut disalurkan secara tertib kepada para korban gempa.
Penyampaian terima kasih oleh para warga, khususnya di Hatay, tidak hanya dalam bentuk ucapan saja melainkan mereka ikut berpartisipasi juga dalam memberikan bantuan berupa pemberian alat-alat las untuk membongkar bangunan dalam pencarian korban dan peminjaman truk dan mobil sebagai mobilisasi relawan ke lokasi penyaluran.
Tidak hanya dukungan logistik, LMI juga menghibur anak-anak di sana melalui kegiatan psikososial dan pentas kesenian. Dengan bermain dan bernyanyi serta edukasi tentang tanggap bencana yang dipandu langsung oleh Susanto, anak-anak sangat terhibur setelah sebelumnya merasa takut saat gempa berlangsung. Selain itu, mereka dikenalkan dengan budaya Indonesia, lagu-lagu sholawatan, dan lagu-lagu Indonesia.
Kemudian saat berbuka puasa, Duta Besar RI, Dr. Lalu Muhammad Iqbal, mengucapkan banyak terima kasih kepada LMI dan NGO lainnya yang turut membersamai kegiatan ini. Beliau juga menyampaikan bahwa melalui gerakan zakat mampu memperkuat peran dalam aksi kemanusiaan global. “Terima kasih para donatur, mitra, dan sobat zakat yang mendukung program kebaikan LMI. Semoga Allah Swt membalas dengan balasan terbaik. Amin”, ujarnya.