REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Urusan Islam Arab Saudi telah mengumumkan Idul Fitri ditetapkan bertepatan dengan Jumat (21/4/2023). Melansir laman The National News, semua imam telah diminta melakukan sholat Jumat seperti biasa.
Saat Idul Fitri tiba, umat Islam pergi ke masjid untuk melakukan sholat Idul Fitri di pagi hari, tetapi mereka yang ingin tetap tinggal setelahnya dapat melakukan sholat Jumat.
"Pada kesempatan di mana Idul Fitri bertepatan dengan hari Jumat, siapa pun yang bangun sepanjang malam kemudian menghadiri sholat Idul Fitri tidak diwajibkan untuk menghadiri sholat Jumat di masjid," kata warga negara Inggris yang tinggal di Jeddah, Zohair Ahmad.
Baca Juga : Benarkah Arab Saudi Sudah Resmi Tetapkan Idul Fitri 2023 Tepat 21 April? Ini Faktanya
Tapi lebih baik jika dia sholat Jumat. Pengecualian lain adalah bahwa adzan tidak disyariatkan di masjid-masjid di mana sholat Jumat diadakan.
فإشارةً إلى أن عيد الفطر المبارك لهذا العام 1444هـ قد يوافق يوم الجمعة، ولأهمية بيان ما يتعلق بإقامة صلاة الجمعة في #يوم_العيد،
فقد وجهت وزارة #الشؤون_الإسلامية والدعوة والإرشاد أئمة المساجد والجوامع باعتماد العمل بما تضمنته الفتوى الصادرة عن اللجنة الدائمة للفتوى رقم (21162) في… pic.twitter.com/NE7IOwl6hF
— وزارة الشؤون الإسلامية 🇸🇦 (@Saudi_Moia) April 12, 2023
Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial Arab Saudi pada hari Selasa mengumumkan libur Idul Fitri selama empat hari untuk sektor swasta dan nirlaba di kerajaan tersebut. Libur Lebaran akan dimulai pada Jumat (21/4/2023). Artinya, warga bisa memulai liburnya di penghujung hari kerja pada Kamis (20/4/2023).
Beberapa kantor diperkirakan akan dibuka kembali pada Kamis (29/4/2023). Sementara itu sekolah masuk kembali pada (30/4/2023).