REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan persediaan barang kebutuhan pokok di wilayahnya aman dan mencukupi sehingga masyarakat diimbau tidak perlu khawatir saat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Saya mengimbau kepada masyarakat jangan terlalu berlebihan dalam berbelanja kebutuhan pokok menyambut Hari Raya Idul Fitri," kata Al Muktabar usai memberikan bantuan kepada Yayasan Panti Asuhan Putra Asih, Kelurahan Suka Asih, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Rabu (12/4/2023)
Ia mengatakan, Pemprov Banten bersama seluruh jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) serta pemerintah kabupaten/kota selalu melakukan berbagai upaya dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
"Kita secara berkala dan intensif melakukan pengawasan, apalagi di momen Ramadhan dan menjelang lebaran. Jika ada sedikit kenaikan harga karena meningkatnya permintaan, maka dengan cepat kita lakukan intervensi dengan menambah jumlah pasokan kebutuhan pokok itu," katanya.
Sudah banyak langkah-langkah yang dilakukan dalam rangka menjaga stabilisasi kebutuhan pangan.
"Alhamdulillah secara nasional angka inflasi kita cukup terkendali dengan baik dan itu menjadi ukuran nyata dari kinerja kita bersama," kata Al Muktabar.
Bantuan yang diberikan Pemprov Banten itu seperti beras untuk Yayasan Panti Asuhan Putra Asih dari Dinas Sosial (Dinsos) sebanyak 300 kilogram dan dua buah tabung gas ukuran 5 kg dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Kemudian dari Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Banten selaku pengelola UPZ Baznas Pemprov Banten memberikan uang tunai sebesar Rp5 juta kepada Yayasan Al Quran Al Khoziny, bantuan uang tunai untuk 50 anak yatim dimana masing-masing mendapatkan Rp100 ribu serta sembako 170 paket. Selanjutnya rehab Masjid Darussalam sebesar Rp10 juta, dan rehab Majlis Taklim Annisa Rp5 juta.
Sementara, dari Dinas Koperasi dan UMKM memberikan bantuan sembako sebanyak 25 paket. Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) 38 sasaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada program perlindungan sosial masing-masing 10 kilogram beras.
Selanjutnya, bantuan budidaya ikan dalam ember dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) sebanyak 50 paket, serta ikan konsumsi sebanyak 100 paket. Bantuan makanan bergizi untuk anak stunting dari DPA3AKB 10 paket, dan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) sebanyak 10 paket serta paket sembako dari Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Banten sebanyak 100 paket.
Ketua Yayasan Panti Asuhan Putra Asih Ahmad Supriadi mengucapkan banyak terima kasih atas ratusan bantuan yang diberikan oleh Pemprov Banten.
"Bantuan itu sangat bermanfaat sekali bagi dirinya, karena hampir lebih dari 70 anak yatim yang ada di tempat tersebut membutuhkan asupan makanan yang bergizi," katanya.