REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriyah mulai terlihat di Pelabuhan Tanjung Ru, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung terhitung H-10 Idul Fitri 1444 Hijriyah.
"Saat ini arus mudik di pelabuhan Tanjung Ru mulai terlihat terhitung pada H-10 Lebaran," kata Kepala UPT Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan Dinas Perhubungan Belitung, Gitono, Rabu (12/4/2023).
Dia mencatat pada Selasa (11/4/2023), sebanyak 29 unit kendaraan dan 18 penumpang melintas di pelabuhan Tanjung Ru, Belitung menuju pelabuhan Sadai, Bangka Selatan menggunakan KMP Menumbing Raya. "Total ada sebanyak 29 kendaraan dan 18 penumpang yang keluar dari Belitung menuju Sadai, Bangka Selatan menggunakan KMP Menumbing Raya," ujarnya.
Sedangkan penumpang yang tiba di pelabuhan Tanjung Ru dari pelabuhan Sadai, Bangka Selatan sebanyak 33 kendaraan dan 18 penumpang. "Sedangkan dari Sadai juga sudah terlihat pergerakan penumpang dan kendaraan jelang Idul Fitri 1444 Hijriyah," katanya.
Dishub Belitung memperkirakan jumlah pemudik di pelabuhan Tanjung Ru akan terus meningkat jelang Idul Fitri. "Kami perkirakan puncak arus mudik akan berlangsung pada H-3," ujarnya.
Ia menjelaskan, arus mudik Idul Fitri di pelabuhan Tanjung Ru akan dilayani tiga kapal milik ASDP, yakni KMP Menumbing Raya, KMP Gorare, dan KMP Putri Leanpuri. "Saat ini jadwal keberangkatan masih normal, namun apabila ada jadwal pelayaran tambahan akan segera kami koordinasikan," katanya.