Mulai Hari Ini Muslim UEA Jalani Puasa Ramadhan Lebih Dari 14 Jam

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Erdy Nasrul

Selasa 11 Apr 2023 13:17 WIB

 Seorang Muslim pergi untuk melakukan sholat maghrib setelah berbuka puasa setelah matahari terbenam pada bulan suci Ramadhan, di luar Masjid Al Farooq di Teluk Emirat Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa (4 /4/2023).. Foto: EPA-EFE/ALI HAIDER Seorang Muslim pergi untuk melakukan sholat maghrib setelah berbuka puasa setelah matahari terbenam pada bulan suci Ramadhan, di luar Masjid Al Farooq di Teluk Emirat Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa (4 /4/2023)..

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Umat Muslim yang menjalani puasa di UEA akan berpantang dari semua makanan dan minuman selama lebih dari 14 jam sejak hari ini, Selasa (11/4/2023). Menjelang musim panas, yang mana siang hari semakin panjang, maka jumlah waktu yang dihabiskan untuk berpuasa akan terus meningkat.

Menurut Emirates Astronomical Society, pada awal bulan suci umat Muslim UEA berpuasa selama 13 jam 46 menit. Pada hari terakhir sebelum Idul Fitri, mereka akan berpuasa selama 14 jam 13 menit.

Baca Juga

Ketua dewan direksi masyarakat, Ibrahim Al Jarwan, mengatakan durasi puasa yang tepat akan bervariasi tergantung pada lokasi orang tersebut di setiap wilayah emirat. Meski demikian, perbedaannya tidak akan lebih dari beberapa menit.

“Panjang siang dan malam berubah sepanjang tahun, tergantung pada kemiringan Matahari dari ekuator dan garis lintang tempat tersebut,” ujar dia dikutip di The National News, Selasa (11/4/2023).

Al Jarwan menjelaskan semakin dekat Matahari ke ekuator, maka durasi atau panjang siang dan malam menjadi sama. Ketika Matahari lebih dekat ke daerah kutub, hal itu menyebabkan beberapa negara menjalani siang hari terus menerus di musim panas dan kegelapan terus menerus di musim dingin.

Di UEA, siang hari paling lama terjadi pada 17 hingga 25 Juni, mencapai sekitar 15 jam 13 menit. Adapun durasi minimum siang hari jatuh pada tanggal 14 hingga 28 Desember, sekitar 12 jam 3 menit.

Menurut perhitungan astronomi, Idul Fitri (dari Ramadhan 29 hingga Syawal 3) akan berlangsung dari Kamis, 20 April hingga Minggu, 23 April di UEA. Awal Idul Fitri yang tepat akan dikonfirmasi menjelang hari H oleh panitia penampakan Bulan.

Waktu Ramadhan diketahui ditentukan oleh kalender Islam, yang terdiri dari 12 bulan lunar dengan total 354 atau 355 hari. Karena perbedaan itu, penanggalan Islam biasanya bergerak hingga 10 hari lebih awal setiap tahunnya dibandingkan kalender Gregorian.

Tahun ini, orang yang berpuasa di Chili memiliki jam puasa terpendek selama Ramadan, dengan rata-rata 11 jam 30 menit. Puasa yang lebih pendek antara 11 dan 12 jam sehari adalah ciri khas negara belahan bumi selatan, seperti Selandia Baru, Argentina dan Afrika Selatan.

Di sisi lain, Muslim di kota Reykjavík, Islandia, tahun ini akan memiliki rekor sebagai penduduk kota dengan jam puasa terlama. Mereka diharapkan untuk bertahan selama 16 jam dan 50 menit sehari berpuasa. 

Terpopuler