Selasa 11 Apr 2023 09:46 WIB

PT Pelni Medan Imbau Calon Penumpang tidak Beli Tiket di Calo

Pelni menyarankan penumpang membeli tiket dari tempat penjualan resmi.

Penumpang menuruni tangga usai mengunanakan KM Kelud (ilustrasi). PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Medan mengimbau calon penumpang kapal agar tidak membeli tiket perjalanan pada masa Lebaran 2023 di calo yang kerap menjualnya dengan harga di luar normal.
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Penumpang menuruni tangga usai mengunanakan KM Kelud (ilustrasi). PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Medan mengimbau calon penumpang kapal agar tidak membeli tiket perjalanan pada masa Lebaran 2023 di calo yang kerap menjualnya dengan harga di luar normal.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Medan mengimbau calon penumpang kapal agar tidak membeli tiket perjalanan pada masa Lebaran 2023 di calo yang kerap menjualnya dengan harga di luar normal.

"Kami menyarankan agar membeli tiket dari tempat penjualan resmi," ujar Kepala Cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana di Medan, Senin (10/4/2023).

Baca Juga

Biwa melanjutkan, tiket Pelni bisa didapatkan di laman resmi pelni.co.id, aplikasi Pelni di gawai bersistem operasi Android dan iOS, toko retail seperti Indomaret dan Alfamart, loket di Pelabuhan Belawan serta beberapa agen perjalanan resmi.

"Saat ini, tiket untuk perjalanan pada masa angkutan laut Lebaran, yang berlangsung 7 April-8 Mei 2023, masih tersedia," kata dia.

Biwa pun meminta para penumpang supaya mengatur perjalanan sejak jauh hari dan segera melakukan pemesanan tiket agar tidak kehabisan. "Kami sudah membuka penjualan tiket perjalanan Lebaran sejak tanggal 7 April lalu. Jadi, kalau bisa, penumpang menyesuaikan keberangkatannya dari Belawan," kata dia.

Sepanjang masa angkutan Lebaran yang ditetapkan PT Pelni yakni 7 April-8 Mei 2023, ada sembilan kali keberangkatan KM Kelud dari Belawan dengan rincian enam kali pada 8-30 April 2023 dan tiga kali pada 1-7 Mei 2023.

KM Kelud itu bertujuan Belawan-Tanjung Balai Karimun-Batam-Tanjung Priok, lalu Belawan-Batam-Kijang-Tanjung Priok dan Belawan-Batam pulang pergi. Untuk membantu operasional KM Kelud itu, PT Pelni Medan juga menyiapkan satu kapal lain yakni KM Dorolonda yang berangkat pada Rabu (19/4/2023) dengan tujuan Belawan-Batam-Kijang. KM Dorolonda ini hanya beroperasi pada saat arus mudik.

PT Pelni Medan menyatakan, ada penambahan jumlah kapasitas penumpang untuk KM Kelud dan KM Dorolonda sejak 10 April-8 Mei 2023.

Berdasarkan surat dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, kapasitas penumpang KM Kelud dinaikkan 1.134 orang, sehingga kapasitas maksimal KM Kelud berubah dari 2.607 orang menjadi 3.741 orang.

Sementara itu, KM Dorolonda dipersilakan meningkatkan jumlah terbanyak penumpangnya, dari 2.155 orang menjadi 3.141 orang.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement