Pimpinan Baznas Beri Mentoring kepada Santri Pesantren Kilat di Kapal

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil

Jumat 07 Apr 2023 19:02 WIB

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berkolaborasi dengan TNI Angkatan Laut (AL) menyelenggarakan Pesantren Kilat Ramadhan 1444 di atas kapal perang. Foto: Dok. BAZNAS Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berkolaborasi dengan TNI Angkatan Laut (AL) menyelenggarakan Pesantren Kilat Ramadhan 1444 di atas kapal perang.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pimpinan Baznas RI turut memberi mentoring kepada para santri yang menjadi peserta pesantren kilat Baznas di KRI dr Radjiman Wedyodiningrat 992. Setiap pimpinan Baznas menjadi mentor bagi 30 peserta pesantren kilat.

"Setelah pesantren kilat ini bagaimana? Maka hari ini dilakukan mentoring. Hari ini, anak-anak memang sudah punya mentor dari pendamping-pendamping seniornya. Mereka juga mendapat mentoring dari pimpinan Baznas," tutur Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian Saidah Sakwan dalam kegiatan pesantren kilat Baznas bersama TNI AL yang digelar di kapal laut KRI 992, Jumat (7/4/2023).

Baca Juga

Saidah ingin pendampingan yang diberikan ini terus berlanjut dan pimpinan Baznas perlu terlibat dalam memberikan mentoring kepada para santri. Hal ini menjadi salah satu langkah agar para siswa yang menjadi peserta pesantren kilat betul-betul kuat dalam hal literasi zakatnya.

Selain kuat literasi zakat, juga kuat tahsin Alquran dan aspek ubudiyahnya. "Juga kuat dalam karakteristik solidaritas sosialnya. Kalau itu bisa kita perkuat. Insya Allah target dan gol acara Ekspresi pada Ramadhan ini insya Allah akan tercapai," ujarnya.

Dengan harapan, dari 300 peserta pesantren kilat inilah akan lahir muzakki-muzakki baru di masa depan. Karena itu, melalui pesantren kilat ini, Baznas mengajak calon-calon muzakki untuk memperkuat literasi zakat.

Selain itu mereka juga praktik langsung mendistribusikan dana zakat. Antara lain, bagaimana dana zakat ini diberdayakan dan mengkolaborasikan kebaikan-kebaikan yang ada di masyarakat.

"Pesantren kilat di kapal ini merupakan yang pertama. Dan respons masyarakat itu sangat baik. Dari 300 slot yang kita punya itu yang mendaftar hampir 1.200. responnya sangat baik," kata dia.

Saidah menyampaikan, dalam kegiatan pesantren kilat ini, ada 68 sekolah elite se-Jabodetabek yang terlibat untuk berkolaborasi mengembangkan generasi muda terutama generasi milenial. "300 anak ini dari kelas menengah kota, karena yang kita sasar memang anak-anak muzakki," tuturnya.

Baznas, lanjut Saidah, juga siap berkolaborasi kembali dengan TNI AL untuk mempersiapkan generasi milenial dalam rangka menghadapi masyarakat 4.0. Baznas berupaya meningkatkan karakter generasi muda agar mereka menjadi anak-anak yang inovatif, adaptif, dan memiliki daya tahan kuat.