BI Imbau Masyarakat Bagi-Bagi Angpau Nontunai, Bisa Paka Ovo, Gopay, LinkAja, Dll

Red: Reiny Dwinanda

Rabu 05 Apr 2023 22:21 WIB

Jamaah melakukan donasi dengan menggunakan fitur QR Code pada aplikasi Muamalat DIN di kotak amal Masjid Al-Muamalah, Muamalat Tower, Jakarta, Kamis, (12/1/2023). Bank Indonesia Sulawesi Selatan mengimbau masyarakat berbagi angpau Lebaran secara nontunai demi kepraktisan. Foto: Republika/Prayogi Jamaah melakukan donasi dengan menggunakan fitur QR Code pada aplikasi Muamalat DIN di kotak amal Masjid Al-Muamalah, Muamalat Tower, Jakarta, Kamis, (12/1/2023). Bank Indonesia Sulawesi Selatan mengimbau masyarakat berbagi angpau Lebaran secara nontunai demi kepraktisan.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pihak Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (BI Sulsel) mengimbau masyarakat untuk bagi-bagi angpau secara nontunai. Apa sebab?

"Masyarakat Sulawesi Selatan hendaknya membagikan tunjangan hari raya (THR) secara nontunai daripada tunai," kata Kepala divisi SP bor dan mi Bank Indonesia Edi Kristanto di Makassar, Rabu (5/4/2023).

Baca Juga

Edi mengatakan pembagian uang secara nontunai itu dimaksudkan agar lebih aman dan praktis. Apalagi, saat ini pola hidup masyarakat sudah bergeser ke digital.

Sebagai gambaran, untuk memberikan uang kepada orang tua bisa ditransfer atau memberikan angpau kepada keponakan bisa menggunakan uang digital, seperti Ovo, Gopay, LinkAja, dan sebagainya.

Untuk membeli makanan ataupun kebutuhan token pun dapat menggunakan uang digital, tanpa perlu keluar rumah. Direktur Bi Sulsel Firdauz Muttaqin mengatakan penggunaan uang digital perlu terus didorong.

Firdauz berharap agar kebiasaan masyarakat selama pandemi menggunakan sistem digital atau transaksi nontunai terus berlanjut. Apalagi, masyarakat sekarang sudah banyak menggunakan transaksi digital untuk keperluan sehari-hari maupun melakukan pembayaran sehingga jadi akan lebih bagus jika THR-nya juga nontunai.