Menteri PUPR: Tol Cisamdawu Dibuka Mulai 14 April

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan

Selasa 04 Apr 2023 22:31 WIB

Suasana gerbang Tol Ujung Jaya Utama yang merupakan bagian dari pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi 6 di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Menteri PUPR Basuki sebut Tol Cisumdawu dibuka total mulai 14 April 2023. Foto: Republika/Putra M. Akbar Suasana gerbang Tol Ujung Jaya Utama yang merupakan bagian dari pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi 6 di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Menteri PUPR Basuki sebut Tol Cisumdawu dibuka total mulai 14 April 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut, jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) akan mulai dibuka pada 14 April 2023 untuk mendukung arus lalu lintas selama mudik lebaran.

Ia mengatakan, sudah meninjau progres jalan tol Cisumdawu tersebut untuk memastikan kondisinya sebelum digunakan untuk arus lebaran.

Baca Juga

“Pekan lalu sudah saya tengokin mudah-mudahan tanggal 14 kita bisa open (buka), kalau di tahap awal itu 2 lajur, jadi nanti misalnya arus mudik dari Bandung ke sana arus balik dari sini insya Allah bisa,” ujar Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/4).

Basuki mengatakan, ruas jalan tol yang sudah siap mencapai 90 kilometer yakni dari Cileunyi hingga Cipali. “Sudah tembus dari Cileunyi sampai ke Cipali, 90 kilometer,” kata dia.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan memastikan tol Cisamdawu akan beroperasi penuh pada 15 April 2023. Jalan tol ini akan memperlancar arus lalu lintas masyarakat selama arus mudik lebaran.

Saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jumat (25/3), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan akan beroperasinya jalan tol Cisamdawu tersebut. Jalan tol ini akan menghubungkan Bandung hingga Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat.

Meski begitu, ia mengatakan, kebijakan fungsional tol Cisamdawu ada di tangan Kementerian PUPR. “Fungsional hampir bisa dipastikan, tentu nanti ada dinamika mundur 1-2 hari itu ada,” kata Budi.

Terpopuler