REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi lonjakan pemudik pada tahun ini melalui jalur darat bisa mencapai 75 persen. Budi mengatakan, pemerintah saat ini masih mempersiapkan rekayasa jalan seperti contra flow maupun one way.
"Opsi pemberlakuan ganjil genap masih kami kaji jika memang lonjakan pemudik tidak bisa ditahan dan lebih ramai," kata Budi di Komisi V DPR, Selasa (4/4/2023).
Budi juga menambahkan saat ini Kemenhub dan Korlantas Mabes Polri masih akan melakukan berbagai kajian terkait langkah langkah yang perlu dilakukan khususnya di jalur tol Jawa, Cipali, hingga Surabaya.
"Kami dan Korlantas masih akan terus melakukan pemantauan dan kajian," ungkap Budi.
Secara nasional, Budi memprediksi pergerakan masyarakat untuk mudik pada tahun ini meningkat 44 persen dibandingkan tahun lalu secara nasional. Budi memperkirakan, warga Jabodetabek melakukan mudik dengan mayoritas ke Jawa Tengah.