REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi mudik lebaran tahun ini akan signifikan dibandingkan tahun lalu. Ia memprediksi pergerakan masyarakat untuk mudik pada tahun ini meningkat 44 persen dibandingkan tahun lalu secara nasional.
"Mudik tahun ini akan signifikan. Ekonomi naik, tidak ada larangan mudik. Adanya cuti bersama. Jadi ini akan jadi momen mudik yang dinanti masyarakat," ujar Budi di Komisi V DPR, Selasa (4/4/2023).
Budi juga menjelaskan khususnya warga Jabodetabek juga akan melakukan mudik, khususnya mayoritas ke arah Jawa Tengah. Budi mengatakan, akan ada peningkatan 27 persen masyarakat yang akan melakukan mudik pada tahun ini.
"Khususnya jalur darat, ini akan naik signifikan sampai 75 persen dibandingkan tahun lalu," kata Budi.
Pemudik yang menggunakan mobil, kata Budi, mencapai 27,32 kendaraan. Sedangkan untuk motor, meskipun pemerintah sudah mengimbau untuk tidak melakukan mudik menggunakan motor, tetapi diprediksi pemudik yang akan menggunakan motor roda dua bisa mencapai 25,13 juta masyarakat.
"Ini kami harus optimalkan. Khususnya kami melakukan perhatian penuh di Tol Cipali dan kami juga imbau mudik motor ini jangan mudik menggunakan motor karena risikonya tinggi," ungkap Budi.