REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memastikan 63 terminal penumpang dan roro yang dikelolanya siap melayani arus mudik Lebaran 2023. Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengatakan akan mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang.
"Pelindo melakukan peningkatan koordinasi dengan instansi kepelabuhanan terkait pemeriksaan persyaratan perjalanan penumpang, peningkatan informasi terkait jadwal kapal pada calon penumpang, dan juga didukung dengan Posko Bersama tahun 2023," kata Arif dalam peenyataan tertulisnya, Selasa (4/3/2023).
Arif menjelaskan, Pelindo melayani sebanyak 1,6 juta penumpang yang menggunakan moda angkutan laut untuk mudik Lebaran 2022. Jumlah tersebut diprediksi akan mengalami lonjakan pada masa angkutan mudik Lebaran 2023.
"Menghadapi hal tersebut, kami berkomitmen untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana terminal penumpang dalam mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2023," tutur Arif.
Arif menambahkan, kesiapan sarana dan prasarana tidak hanya dilakukan di terminal penumpang dengan trafik penumpang tinggi seperti di Tanjung Pinang, Tanjung Perak, Tanjung Balai Karimun, Makassar, dan Balikpapan. Dia menegaskan, kesiapan juga dilakukan di seluruh terminal penumpang lainnya.
"Sehingga arus mudik dapat berjalan aman dan lancar, serta mematuhi protokol kesehatan dan ketentuan yang berlaku dalam perjalanan melalui transportasi laut," ungkap Arif.
Berdasarkan survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan terdapat peningkatan potensi perjalanan mudik pada perjalanan domestik. Peningkatan diproyeksikan hingga 45,8 persen atau sebanyak 123,8 juta orang.
"Angka tersebut naik dibandingkan potensi tahun sebelumnya sebesar 31,6 persen atau sebanyak 85,5 juta orang," kata Budi.