REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu mengatakan ketersediaan daging sapi di wilayah tersebut cukup hingga Idul Fitri 1444 Hijriyah. Harga jual di pedagang berkisar Rp 135-145 ribu per kilogram (Kg).
"Stok daging sapi di Bengkulu tercukupi dan sapi yang digunakan tersebut berasal dari Kota Bengkulu dan sekitarnya," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu M. Syarkawi, Sabtu (1/4/2023).
Ia menyebutkan telah menurunkan tim untuk mengamati dan mengawasi kondisi hewan hidup terutama mengecek kesehatan daging, ketersediaan dan harga yang dilakukan setiap hari di pasar serta peternakan. Untuk saat ini, harga daging sapi di Pasar Tradisional Modern (PTM) dan Pasar Panorama Kota Bengkulu berkisar Rp 135 hingga Rp 145 ribu per Kilogram.
"Untuk harga saat ini masih normal namun menjelang Idul Fitri akan mengalami kenaikan karena permintaan masyarakat yang tinggi," ujar dia.
Syarkawi mengatakan pengecekan rutin tersebut dilakukan agar memastikan tidak ada daging sapi yang dijual terkontaminasi oleh virus atau penyakit hewan lainnya. Saat ini, kasus PMK di Provinsi Bengkulu nol kasus, namun pihaknya tetap menerapkan pembatasan kedatangan hewan ternak dari luar wilayah dengan menyertakan surat keterangan sehat hewan atau SKKH.
Untuk pemeriksaan surat keterangan sehat untuk hewan ternak yang masuk ke Bengkulu dilakukan di wilayah perbatasan seperti di Kabupaten Kaur, Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Mukomuko. Ia juga terus melaksanakan vaksinasi untuk hewan berkuku belah khususnya jenis sapi, kerbau, dan kambing.