Pasar Murah Selama Ramadhan Bangkitkan Ekonomi Jember

Red: Erdy Nasrul

Jumat 31 Mar 2023 15:00 WIB

Ilustrasi UMKM di Jember pada Ramadhan. Foto: Edi Yusuf/Republika Ilustrasi UMKM di Jember pada Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Pelaksana harian Bupati Jember, Jawa Timur, M. Balya Firjaun Barlaman mengatakan pasar murah yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah di alun-alun untuk membangkitkan perekonomian di kabupaten setempat.

"Selain membangkitkan sektor perekonomian juga mengembangkan potensi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Jember," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jember, Jumat (31/3/2023).

Baca Juga

Menurutnya para pelaku UMKM tersebut merupakan entry point perkembangan ekonomi di tingkat bawah, sehingga dengan kegiatan pasar murah Ramadhan diharapkan bisa meningkatkan perekonomian seperti tahun lalu, bahkan bisa lebih.

"Langkah itu merupakan salah satu upaya pengendalian inflasi. Jika pendapatan masyarakat meningkat, kebutuhan tercukupi, maka insya Allah harga-harga juga bakal stabil," tuturnya.

Kegiatan pasar murah juga merupakan bentuk terwujudnya kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan, mulai Bank Indonesia, Bulog, hingga organisasi perangkat lainnya.

"Tujuannya, agar pasar murah yang digelar selama Ramadhan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat, apalagi dengan berbagai produk yang harganya terjangkau," katanya.

Dalam kegiatan pasar murah tersebut tercatat sebanyak 240 pelaku UMKM yang berpartisipasi dan nantinya diharapkan pelaku usaha dari pondok pesantren juga ikut bergabung dalam kegiatan tersebut.

"Jember memiliki banyak pesantren, sehingga dapat dikolaborasikan dengan pasar murah karena terinspirasi adanya kesuksesan saat menggelar pasar santri tahun lalu," ujarnya.

Plh Bupati yang akrab disapa Gus Firjaun berharap kegiatan itu membuat masyarakat lebih produktif yakni dengan mencari peluang berdagang untuk menekan angka pengangguran di Kabupaten Jember.

Pasar murah yang digelar selama Ramadhan tersebut menyediakan berbagai komoditas pangan seperti beras, gula pasir, minyak goreng, telur, aneka kue kering dan berbagai kebutuhan Lebaran.

Sementara salah seorang pengunjung Pasar Murah Ramadhan, Putri Sari mengaku senang dengan kegiatan pasar murah yang digelar selama Ramadhan karena biasanya pasar murah hanya digelar satu hingga dua hari saja.

"Alhamdulillah tahun ini digelar selama hampir sebulan, sehingga masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok di pasar mirah dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan di pasaran," katanya.