Pemkot Palangka Raya Pastikan Stok Ikan Aman Selama Ramadhan

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti

Rabu 29 Mar 2023 19:44 WIB

Pedagang menjual ikan di pasar (ilustrasi). Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memastikan stok ikan di daerah tersebut aman selama Ramadhan 1444 Hijriah. Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA Pedagang menjual ikan di pasar (ilustrasi). Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memastikan stok ikan di daerah tersebut aman selama Ramadhan 1444 Hijriah.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memastikan stok ikan di daerah tersebut aman selama Ramadhan 1444 Hijriah. Data statistik menunjukkan bahwa tangkapan ikan pada Maret ini meningkat.

"Dari data tersebut, maka kami pastikan bahwa kebutuhan ikan dapat mencukupi untuk keperluan warga Palangka Raya," kata Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi di Palangka Raya, Rabu (29/3/2023).

Baca Juga

Dia mengatakan, data statistik pada Maret, tangkapan ikan danau dari 104 ton menjadi 107,7 ton, untuk ikan rawa dari 139,6 ton menjadi 143,98 ton, sementara untuk hasil tangkapan ikan sungai dari 102,22 ton menjadi 107,20 ton. Indri mengatakan, dalam menjaga stok ikan serta meningkatkan produksi tangkapan bagi para nelayan, pihaknya telah melakukan berbagai program diantaranya melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat, serta melakukan kegiatan pelepasliaran benih ikan (restocking) dan banyak lagi program lainnya.

Selain itu, menurutnya hal ini juga tak lepas dari peran aktif dari Pokmaswas(Kelompok Masyarakat Pengawas Perikanan) dan Pokdakan (Kelompok Pembudidaya Ikan) binaannya serta masyarakat setempat yang terus membantu pemerintah dalam menjaga serta mengawasi sehingga keberadaan dan stok ikan-ikan lokal di Palangka Raya tetap terjaga. "Alhamdulilah program-program yang kami jalankan dalam menjaga serta melestarikan keberadaan ikan di perairan Kota Palangka Raya dapat berjalan dengan baik, sehingga keberadaan ikan dapat terjaga dan juga hasil tangkapan nelayan terus meningkat tentunya berdampak bagi peningkatan ekonomi mereka," jelasnya.

Indriarti meminta warga Palangka Raya terus menjaga keberadaan populasi ikan di perairan Kota Palangka Raya agar keseimbangan perairan dan stok ikan terjaga. "Mari kita jaga populasi ikan, jangan menangkap ikan dengan cara yang dilarang. Misalnya menyetrum ikan, menggunakan bom ikan, racun dan sebagainya. Ini akan menyebabkan kerusakan ekosistem ikan yang ada di perairan," kata dia.