Sambal Khas Oen Peugaga Diburu Masyarakat Aceh Saat Ramadhan

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti

Selasa 28 Mar 2023 22:43 WIB

Makanan khas sambal oen peugaga atau sambal daun pegagan banyak dicari masyarakat Aceh. Foto: ANTARA/Nurul Hasanah Makanan khas sambal oen peugaga atau sambal daun pegagan banyak dicari masyarakat Aceh.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Makanan khas sambal oen peugaga atau sambal daun pegagan banyak dicari masyarakat Aceh. Panganan tersebut biasanya sebagai lalapan untuk berbuka puasa saat bulan suci Ramadhan.

"Ramai yang cari ini sebab cuma dijual saat bulan puasa saja, alasannya karena banyak orang Aceh yang memakan rempah saat Ramadhan," kata salah seorang pedagang sambal oen peugaga, Masyidar, di Banda Aceh, Selasa (28/3/2023).

Baca Juga

Dia mengatakan, setiap hari saat Ramadhan, sambal oen peugaga yang dijualnya di Jalan Tgk Pulo Dibaroh Banda Aceh itu selalu laris manis dan tidak pernah sepi dari pembeli. Pada Ramadhan tahun ini, sambal oen peugaga miliknya itu mampu terjual sebanyak dua talam atau hampir sekitar 300 bungkus per harinya. Satu bungkus lalapan khas Aceh tersebut dijual Rp 7 ribu.

"Per hari saya bisa dapat Rp 2 juta dari hasil jualan sambal oen peugaga ini," ujarnya.

Masyidar mengatakan, sambal oen peugaga ini dibuat sendiri olehnya dari 44 jenis rempah seperti daun kuda-kuda, mangga, daun kemangi, daun pepaya, daun mengkudu, dan sebagainya. "Berbagai macam rempah yang diperlukan itu saya peroleh dari penjual di kampung, mereka sudah gulung-gulung, lalu saya tinggal racik saja," katanya.

Hal senada diutarakan pedagang lainnya, Una. Dia menyebut, banyak rempah yang dibutuhkan untuk membuat sambal oen peugaga tersebut, mulai dari daun serai, daun delima dan lainnya.

"Nanti juga dicampur dengan kelapa gongseng, asam sunti, cabai kecil. Intinya ada 44 jenis semuanya, dan itu hanya ada saat bulan Ramadhan," katanya.

Una mengatakan, sambal oen peugaga tersebut sangat bermanfaat khusus kepada masyarakat yang sudah lanjut usia (lansia) yaitu bisa menghilangkan pikun (kelupaan). "Manfaatnya bisa membuat ingatan kita kuat, menghilangkan pikun, terutama bagi orang yang sudah tua," ujar Una.

Sementara itu, salah seorang pembeli sambal Oen Peugaga mengaku dirinya mencari sambal khas tersebut sebagai lalapan untuk dimakan bersama menu berbuka puasa lainnya. "Lalapan ini sangat nikmat dicampur dengan kuah beulangong (masakan daging) atau kuah kari bebek sebagai menu berbuka puasa," kata Atun.