Ratusan Santri di Aceh Ikut Daurah Alquran Kejar Target Hafalan

Red: Ani Nursalikah

Selasa 28 Mar 2023 17:54 WIB

Sebanyak 495 santri Dayah Insan Qurani di Kabupaten Aceh Besar mengikuti daurah (kajian) Alquran selama Ramadhan. Foto: Istimewa Sebanyak 495 santri Dayah Insan Qurani di Kabupaten Aceh Besar mengikuti daurah (kajian) Alquran selama Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Sebanyak 495 santri Dayah Insan Qurani di Kabupaten Aceh Besar mengikuti daurah (kajian) Alquran selama Ramadhan. Hal ini mereka lakukan untuk memaksimalkan ibadah selama bulan suci dan mengejar target hafalan Alquran.

Pimpinan Dayah Insan Qurani Muzakkir Zulkifli meminta seluruh peserta daurah fokus bersama Alquran selama dua pekan ke depan, untuk mencapai target hafalan yang maksimal, terlebih jika ingin khatam 30 juz.

Baca Juga

"Terkhusus kepada santri kelas lima dan enam, setelah Ramadhan akan padat dengan berbagai kegiatan keorganisasian dan wisuda kelulusan. Maka maksimalkan Ramadhan kali ini untuk mengejar target hafalan serta melancarkannya," kata Muzakkir, Selasa (28/3/2023).

Daurah Al Quran Ramadhan ke VI tersebut dibuka langsung oleh Muzakkir di Sahah Madrasah Dayah Insan Qurani. Ia menjelaskan, program ini merupakan agenda tahunan Dayah Insan Qurani yang bersifat wajib bagi santri kelas lima dan dianjurkan bagi seluruh santri. Kegiatan ini akan berlangsung hingga 20 Ramadhan mendatang.

Dia juga berpesan agar para peserta menjauhi segala kegiatan yang merusak konsentrasi kepada Alquran dan disiplin dayah, seperti membawa gawai, alat elektronik, serta merokok dalam lingkungan dayah.

Selain itu, dia menambahkan nilai kemuliaan Ramadhan harus betul-betul diamalkan dengan sungguh-sungguh setiap harinya. Terutama kedekatan terhadap Alquran yang menjadi kewajiban setiap Muslim, di samping juga melakukan kegiatan bermanfaat lain di dayah.

"Sehingga bulan Ramadhan dapat dilalui dengan penuh ibadah dan kegiatan positif oleh santri," kata Muzakir.

Muzakkir berharap santri dapat mengatur waktunya dengan baik, termasuk waktu istirahat. "Karena semuanya harus didukung dengan kekuatan fisik dan kekuatan rohani yang prima," ujar Muzakir.

Ketua Panitia Daurah Ramadhan VI Faris Ammar mengatakan total peserta daurah tahun ini mencapai 495 santri dan 11 orang peserta umum yang akan ditempatkan di beberapa asrama yang sudah ditentukan. Selama daurah, lanjut dia, para peserta akan dibagi menjadi beberapa kelompok halaqah agar proses setoran serta murajaah menjadi lebih tertib dan efisien.

"Kegiatan peserta pada daurah kali ini akan dipusatkan di masjid mulai dari bakda Subuh sampai usai pelaksanaan sholat zhuhur. Dan selanjutnya akan difokuskan pada mengaji mandiri serta ibadah tarawih," ujarnya.