REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Mitra Seni Indonesia (MSI) kembali menyelenggarakan Webinar Ramadhan 2023 dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadhan dengan tema Adanya Ramadhan Bagi Umat-Nya yang diselenggarakan secara virtual di Jakarta Senin, (27/3/2023 ).
Bulan suci Ramadhan merupakan momentum istimewa bagi umat muslim. Keistimewaan beribadah di bulan Ramadhan adalah berpuasa selama satu bulan penuh sebagai bulan pengampunan. Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nasaruddin Umar dalam ceramahnya mengatakan dalam bulan suci Ramdhan kali ini kita lebih bersemangat karena setelah dua tahun ada hambatan pandemi covid yang menyebabkan banyak keterbatasan.
"Menyambut bulan suci kali ini kita bisa berziarah kubur keluarga, bisa melakukan sholat tarawih dimana mana serta melakukan Itikaf,"ujar dia dalam webinar.
Menurut Nasaruddin Umar kondisi ini perlu kita syukuri yang menandakan Allah telah membuka cinta suci Nya yang sejati kepada umat Nya. Maka dengan demikian kita perlu meningkatkan kualitas cinta kepada Allah SWT.
Lebih lanjut Prof Nasaruddin mengatakan Bulan Suci Ramadhan membawa berkah kepada umat Nya. Berkah memberikan energi dari Allah, sebagaimana Hadits Nabi, keberkahan itu terletak pada suasana sholat berjamaah, mengaji bersama yang bersinergi. Di mana ada sinergi pasti ada energi.
Prof Nasaruddin Umar mengatakan anjuran yang harus dilakukan selama bulan suci Ramadhan. Pertama, memperbaiki niat untuk melakukan rangkaian ibadah yaitu hanya untuk Allah semata, bukan karena ingin sesuatu, karena ingin masuk surga, pahala yang tinggi namun yang kita kejar adalah pencipta surga yaitu Allah SWT.
"Jangan kita melakukan sesuatu untuk mahluk, seperti surga, pahala adalah mahluk, namun jika kita meraih Sang Pencipta maka semua mahluk Nya akan kita peroleh. Secara otomatis juga semua yang tidak kita inginkan akan diproteksi oleh Allah SWT,"ujar dia.
Kedua, kita perlu memaksimalkan seluruh ibadah, tidak hanya yang wajib namun ibadah sunnah pun perlu dilaksanakan dengan baik. Ketiga, kita perlu melakukan introspeksi yang mendalam terhadap mulut kita, kaki kita serta tangan agar dimanfaatkan untuk hal hal yang baik.
Menurut Prof Nasaruddin Umar ada tiga air mata yang mustahil disentuh api neraka yang sangat bernilai dalam bulan puasa ini yaitu, pertama, air mata kerinduan kepada Allah, karena ingin berjumpa kepada Allah sehingga menimbulkan kerinduan terhadap Nya, kedua, air mata taubat yang akan menyesali kesalahan dimasa lampau, serta ketiga, air mata kebathilan yang terjadi di sekitar kita namun kita tidak punya kekuatan untuk melawan itu semua.
Prof. Nasaruddin Umar mengingatkan agar kita harus hati-hati terhadap hijab nurani. Hijab nurani semacam batu kerikil yang bisa menjatuhkan orang, hijab nurani tidak dirasakan sebagai dosa namun itu dosa seperti melakukan riak. Jadi tidak hanya batu besar yang dapat menjatuhkan kita namun juga batu kerikil.