REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini kita sedang menjalani ibadah puasa saat bulan Ramadhan dan bersiap pula menyambut Idul Fitri. Tentu saja, ini kesempatan untuk para pelaku usaha untuk memanfaatkan momentum ini demi meningkatkan penjualan.
GrabAds belum lama ini merilis data bahwa 9 dari 10 pengguna Grab di Indonesia berencana untuk menggunakan layanan pesan-antar makanan selama bulan Ramadhan. Kebanyakan dari mereka memesan dengan jumlah yang lebih besar. Hal ini menciptakan peluang yang besar juga bagi pelaku usaha kuliner, khususnya UMKM.
“Ramadhan membuka peluang besar bagi pelaku bisnis untuk berpartisipasi dalam aktivitas konsumen. Dengan memanfaatkan fitur iklan, pelaku UMKM kuliner dapat terhubung dengan konsumen yang sedang mencari menu terbaik untuk sahur dan buka puasa," ujar Melinda Savitri, Country Marketing Head Grab Indonesia seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Republika, Senin (27/3/2023).
Untuk membantu para pelaku UMKM kuliner meningkatkan penjualannya serta menjangkau lebih banyak konsumen melalui iklan, GrabAds memberikan 4 kiat penting:
Jam-jam ini tentunya membuka peluang bagi pelaku UMKM kuliner untuk menjalankan iklan yang menarik bagi pelanggan pada rentang waktu tersebut. Selain itu, data Grab juga menunjukkan bahwa konsumen di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, menghabiskan rata-rata 17 menit untuk mencari dan menelusuri katalog restoran di GrabFood sebelum memesan makanan. Mengacu pada data tersebut, pelaku UMKM kuliner bisa memanfaatkan iklan penelusuran untuk meningkatkan penjualan di jam-jam sibuk saat bulan Ramadhan.
Selain itu, konsumen di Indonesia juga membuat pesanan yang lebih besar saat menjelang Idul Fitri, dengan rata-rata peningkatan keranjang belanja minuman meningkat 29 persen, cemilan atau snack meningkat 20 persen, dan ayam goreng meningkat 23 persen di minggu keempat Ramadhan dibandingkan dengan minggu pertama. Untuk memanfaatkan peluang ini, pelaku UMKM kuliner sebaiknya merencanakan untuk beriklan selama keseluruhan bulan suci ini.