REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Apa menu favorit saat berbuka puasa? Tak ada salahnya mencoba menu tradisional yang praktis dan juga lezat untuk dinikmati.
Kue jojorong bisa menjadi salah satu menu andalan untuk takjil. Menu ini bisa dikukus bersama daun pisang, sehingga semakin kental kesan tradisionalnya.
Menurut Gita Juniar, seorang penggiat kuliner asal Bogor, Jawa Barat, sangat jarang menemukan jajanan tersebut di lingkungan sekitarnya. Padahal, kue tersebut merupakan menu khas asal Jawa Barat.
Akhirnya Gita mencoba membuatnya sendiri dan mengkreasikannya dengan tambahan buah nangka sebagai topping di atasnya. Resepnya juga cukup mudah, layaknya kue dengan ciri khas kue Nusantara lainnya.
Menurut Gita, rasanya mirip dengan bubur sumsum, karena bahan dasarnya juga hampir sama. Tidak pakai topping juga tidak apa-apa. Saat itu, Gita memiliki stok buah nangka sehingga timbul ide untuk ditambahkan sebagai topping.
“Selain nangka, bisa pake pisang apa aja, nggak pake topping juga sudah enak,” kata Gita, kepada Republika.co.id.
Gita mengunggah aneka resep masakan melalui akun Instagram Gita Juniar (@gitajuni). Untuk membuatnya, siapkan terlebih dulu dua bahan adonan dan pelengkapnya.
Bahan Adonan A
200 gram tepung beras putih
450 ml santan encer
½ sendok teh garam
2-3 gula merah iris tipis
Bahan Adonan B
200 ml santan kental
1 sendok teh garam
1 ½ aendok makan tepung beras
Pelengkap
Daun pisang
Nangka
Daun pandan
Cara masak:
-Bentuk daun pisang seperti mangkok, sembari panaskan kukusan.
- Masukkan satu sendok makan gula merah ke dalam daung pisang, masukan satu centong adonan A tadi, isinya jangan penuh-penuh karena akan ditambah adonan B
- Kukus selama tujuh menit, jangan lupa kukusan dibalut dengan kain
- Tuangkan adonan B di atas kukusan A tadi, kukus kembali selama tujuh menit
- Jika sudah matang, keluarkan kukusan, tambahkan nangka sebagai topping, tidak lupa hiasan daun pandan. Kue jojorong siap dinikmati, enak dimakan selagi hangat.