Ke Dokter Gigi Saat Puasa, Bolehkah?

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti

Sabtu 25 Mar 2023 15:05 WIB

Dokter gigi (ilustrasi). Jika terjadi masalah pada gigi, apakah boleh pergi ke dokter gigi saat bulan puasa? Foto: www.pixabay.com Dokter gigi (ilustrasi). Jika terjadi masalah pada gigi, apakah boleh pergi ke dokter gigi saat bulan puasa?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puasa dapat memengaruhi kebersihan dan kesehatan mulut. Jika terjadi masalah pada gigi, apakah boleh pergi ke dokter gigi saat bulan puasa?

Dental Hygenist di India, Sakina Syed, mengatakan tidak ada alasan mengapa janji temu gigi bersama dokter tidak bisa dihadiri saat berpuasa. Namun, banyak orang mungkin tidak ingin berobat karena khawatir ada air tertelan secara tidak sengaja.

Baca Juga

"Seharusnya tidak ada alasan mengapa puasa akan memengaruhi pemeriksaan gigi, janji ahli kesehatan, perawatan restoratif atau pencabutan, tetapi perawatan yang melibatkan air dapat menyebabkan beberapa pasien berpikir dua kali tentang penjadwalan janji temu mereka," ujarnya seperti dilansir dari laman Dentistry, Sabtu (25/3/2023).

Jika tidak ada nyeri aktif atau bukan hal mendesak, pasien dapat menjadwal ulang perawatan jika aman untuk dilakukan. Harus ditekankan bahwa jika seorang pasien kesakitan dan membutuhkan perawatan gigi mendesak, mereka harus segera ke dokter gigi.

"Mereka harus menyelesaikan pengobatan secara elektif dan mengganti puasa yang terlewat di akhir Ramadhan," kata dia.

Bolehkah menyikat gigi saat berpuasa?

Sakina mengatakan, menggosok gigi diperbolehkan asalkan pasta gigi tidak tertelan. Beberapa orang memilih untuk tidak menyikat gigi saat siang dan sore hari saat puasa. 

"Dianjurkan untuk menyikat gigi sebelum puasa dimulai dan sebelum tidur, dengan beberapa pasien dengan senang hati menyikat gigi lagi sebelum memulai hari pada pagi hari," ujarnya.

 

Cara menjaga kesehatan mulut di bulan Ramadhan

1. Gosok gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride, pada malam hari dan sekali lagi saat sesudah sahur.

2. Pakai floss atau gunakan sikat interdental untuk membersihkan sela-sela gigi

3. Gunakan obat kumur setelah makan malam, bukan langsung setelah menyikat gigi

4. Gunakan pembersih lidah untuk membersihkan lidah dan mengurangi bau mulut

5. Hindari makanan atau minuman manis

6. Hindari kafein dan garam berlebihan yang dapat menyebabkan dehidrasi

7. Kunyah permen karet bebas gula setelah makan malam untuk membantu stimulasi air liur

8. Makan makanan seimbang dengan buah-buahan, sayuran, serat dan protein

9. Makan makanan slow release saat sahur

10. Perbanyak minum air putih, terutama setelah berbuka puasa untuk merehidrasi tubuh.