REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG-- Masjid Raya Bandung bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan 1.000 takjil per hari untuk jamaah selama bulan puasa Ramadhan 1444 Hijriah. Program-program kajian dan shalat tarawih pun diselenggarakan.
"Penyediaan takjil setiap hari kita sehari 1.000 paket. Takjil disuport dari pemprov dan dinas. Umumnya takjil," ujar Sekretaris Pelaksana Kegiatan Ramadhan di Masjid Raya Bandung Atang Wahyudin saat ditemui, Kamis (23/3/2023).
Dengan situasi Covid-19 yang sudah melandai, Masjid Raya Bandung menggelar berbagai kegiatan dan kajian keagamaan. Ia mengatakan seperti shalat tarawih, ceramah tarawih, kuliah subuh, serta pelatihan bagi calon imam dan mubaligh di Kota Bandung.
"Pelatihan qiroat atau tahsin tahfiz Alquran kemudian mengadakan kegiatan pelatihan pemulasaraan jenazah," katanya.
Atang mengatakan kegiatan lain yaitu pesantren milenial diikuti siswa SMP, SMA dan perguruan tinggi. Kegiatan Nuzulul Quran tingkat Jawa Barat bekerja sama dengan Pemprov Jabar.
"Khataman Alquran dan itikaf ditutup dengan penerimaan dan pendistribusian zakat infaq sodakoh dan sholat Idul Fitri," katanya.
Ia mengatakan tadarus Alquran dilakukan tiap hari setelah shalat ashar hingga jelang magrib. Atang mengatakan shalat tarawih pertama telah dilaksanakan pada Rabu (22/3/2023) malam dengan jumlah jamaah mencapai ratusan.
"Tarawih kemarin banyak, sekitar 5 baris 600-700an. Jadwal penceramah sudah ada," katanya.