REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PT PLN (Persero) jamin pasokan listrik Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) aman dan andal memasuki bulan Ramadhan 1444 Hijriah, setelah dilakukan pemeliharaan oleh petugas PLN.

"Alhamdulillah, petugas PLN berhasil laksanakan pemeliharaan sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan, tentunya ini berkat dukungan dan doa kita semua," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat Moch Andy Adchaminoerdin.

Langkah ini dilakukan agar masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman dan khusus umat Muslim bisa khusuk saat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1444 Hijriah.

Andy juga menjelaskan, dalam memastikan pasokan listrik saat Ramadan pihaknya menyiagakan 24 jam sebanyak 2.507 petugas di 70 posko tersebar.

Bukan hanya itu, tujuh tim khusus Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) juga turut serta bersiaga dengan dukungan peralatan seperti 40 Unit Gardu Bergerak (UGB), 96 unit Genset, dan 32 unit Uninterruptible Power Supply (UPS).

Menurut Andi, PLN memiliki tugas yang sangat penting bagi kelangsungan hidup rakyat.

"Apalagi kini akan memasuki bulan Ramadhan, mohon doanya pada para stakeholder dan masyarakat, sehingga kami bisa terus optimal menjaga kelancaran pasokan listrik," ujar Andy.

Ibrahim, salah seorang petugas PLN mengatakan, ia dan tim selalu siap siaga 24 jam pastikan listrik normal. "Kami terus bekerja siang dan malam, kami mohon doa kepada masyarakat agar upaya kita dapat maksimal," kata Ibrahim.

Lebih lanjut, bila melihat potensi gangguan listrik, masyarakat dapat melaporkan langsung kepada PLN melalui Fitur Pengaduan di aplikasi PLN Mobile.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00