REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Maher Zain menghadirkan sejumlah lagu penyejuk hati menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan 2023. Tidak cuma dalam format audio, pria asal Swedia yang lahir di Lebanon itu pun sudah merilis sejumlah video klip dari lagu-lagunya.
Tembang dan video klip terbaru dari Zain berjudul "Salamullah", yang liriknya bercerita mengenai kerinduan dan rasa cinta terhadap Rasulullah. "Salamullah" sudah bisa dinikmati lewat platform streaming mulai 17 Maret 2023, sementara klipnya hadir 21 Maret 2023.
"Ini adalah lagu yang sangat emosional tentang Nabi Muhammad SAW. Saya sangat berharap lirik dan semangat dari lagu ini memperkuat koneksi kalian semua dengan Rasulullah SAW tercinta," ungkap Zain lewat media sosial Instagram @maherzainofficial.
Zain menyebut lagunya itu sebagai musik Ramadhan. Sejak awal bulan ini, Zain telah membagikan keseruan pembuatan klip video dari lagu "Salamullah". Pengambilan gambar berlangsung di Provinsi Sakarya di Turki. Sepanjang prosesnya, ada banyak hal yang mengesankan dan tak terlupakan bagi Zain.
Sambil berseloroh, Zain mengatakan mengambil risiko atas hidupnya demi seni. Pasalnya, saat melakukan adegan di alam bebas, ada beberapa hal yang dialami Zain. Dia harus menyeberangi bebatuan di dekat sebuah air terjun dan kakinya sempat terperosok hingga lutut ke dalam kolam yang airnya sedingin salju.
Selain "Salamullah", sejak awal tahun ini Zain sudah merilis beberapa lagu baru, seperti "Jannah" dan "Rahmatun Lil 'Alameen". Pada 12 Maret 2023, Zain juga meluncurkan video musik resmi "Ramadan Gana (Ramadan Has Returned to Us)", lagu yang dia rilis 2021 silam.
"Ramadan Gana" termuat dalam album mini (EP) Zain yang diberi judul //Nour Ala Nour//. Album mini rilisan 2021 yang diproduksi Awakening Music itu bermakna "cahaya di atas cahaya". Saat peluncuran EP, Zain menyampaikan bahwa penikmat musik akan mendengarkan berbagai lagu yang mengangkat tema spiritual.
"Saya sudah lama memiliki lagu-lagu ini dalam bentuk demo, dan telah menunggu waktu yang tepat untuk membagikannya kepada dunia. Saya pikir bulan Ramadhan adalah kesempatan yang ideal untuk melakukannya, mengingat sifat dari lagu-lagu ini, pesannya, dan suasana hati yang reflektif secara keseluruhan," kata Maher kala itu.