REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Dalam beberapa jam ke depan, umat Muslim di seluruh dunia akan segera menyambut bulan suci Ramadhan. Kementerian Awqaf dan Urusan Islam Qatar telah melakukan persiapan ekstensif, dengan memastikan kesiapan lebih dari 2.000 masjid di seluruh negeri.

Sekitar 120 masjid diperuntukkan khusus bagi wanita, dengan membuat pengaturan terpisah untuk menampung mereka. Langkah terbaru ini bertujuan memastikan semua masjid siap menerima jamaah selama Ramadhan.

Kementerian negara Teluk tersebut telah memprakarsai beragam kegiatan keagamaan, dengan tujuan memperkaya pengalaman spiritual individu selama Ramadhan. Termasuk di antaranya adalah menyediakan makanan buka puasa, keranjang makanan untuk yang membutuhkan, ceramah agama, serta kompetisi budaya dan pendidikan yang ditujukan untuk individu dari segala usia.

Asisten Wakil Sekretaris untuk Panggilan Keagamaan dan Masjid Mohamad Hamad Al Kuwari menyebut total 2.150 masjid telah dipersiapkan dengan cermat untuk menerima jamaah selama bulan suci.

“Wilayah sholat perempuan telah disiapkan di sekitar 120 masjid. Lebih banyak area terpisah untuk wanita akan diatur di sejumlah masjid di seluruh negeri,” kata Al Kuwari dikutip di Doha News, Rabu (22/3/2023).

Dia juga mengungkapkan sejumlah masjid akan disiapkan untuk ibadah itikaf. Ibadah ini dilakukan pada 10 hari terakhir Ramadhan di masjid, biasanya dihabiskan umat Muslim untuk memperbanyak ibadah dan sholat.

“Imam juga siap memimpin sholat selama bulan suci Ramadhan. Sebanyak 50 imam pendukung telah ditugaskan untuk memimpin sholat, khususnya sholat tarawih,” ucap dia.

Tidak hanya itu, ia juga telah menugaskan 25 imam Qatar ke masjid-masjid untuk memberikan dukungan selama Ramadhan. Tahun ini, Departemen Wakaf Umum Kementerian bekerja sama dengan organisasi amal dan dermawan, akan menyelenggarakan program buka puasa di dekat masjid tertentu.

Direktur Departemen Wakaf Sheikh Khalid bin Mohamad Al Thani menyebut dengan enam jenis dana abadi, ia akan memberi manfaat kepada lebih dari 20 ribu orang. Departemen tersebut juga akan meluncurkan sejumlah besar kegiatan keagamaan selama Ramadhan.

Khalid juga menyebutkan program buka puasa departemen akan memberikan makanan setiap hari kepada 10 ribu orang yang berpuasa, selama bulan penuh berkah. Di sisi lain, Direktur Departemen Urusan Zakat Saad Imran Al Kuwari mengindikasikan siap meluncurkan aplikasi di ponsel pintar. Aplikasi ini akan menawarkan layanan perhitungan zakat dan pertanyaan terkait pemberian zakat.

Selain itu, Direktur Pusat Kebudayaan Islam Abdullah Bin Zaid Al Mahmoud, Saleh Ali Al Akhun, mengumumkan mereka akan menyelenggarakan berbagai program untuk penutur non-Arab selama Ramadhan.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00