REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur meningkatkan sinergidengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) guna memastikan ibadah puasa di bulan Ramadhan berlangsung aman.

"Jangan sampai kita memasuki Ramadhan nanti, terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan. Contohnya tawuran, begal, petasan, kebakaran, dan lainnya," kata Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Muhammad Anwar memimpin rapat pimpinan wilayah kota di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Cakung, Selasa (21/3/2023).

Menurut dia, kehadiran para pemangku kepentingan (stakeholder) dalam rapat ini untuk memastikan ibadah di saat bulan Ramadhan berlangsung aman dan nyaman.

Anwar juga meminta masyarakat Jakarta Timur untuk lebih fokus ibadah dan beraktivitas di masjid serta tidak melakukan kegiatan sahur keliling yang berpotensi memicu tawuran.

"Aktifkan kegiatan di masjid dengan baik, ada DMI ada FKUB ada FKDM kita undang semuanya, termasuk juga dari ormas dalam rangka antisipasi, bagaimana tempat-tempat ibadah kita makmurkan, dengan tidak melaksanakan sahur keliling, sahur keliling akan berdampak yang luar biasa, karena sering terjadi tawuran di sahur keliling," paparnya dalam keterangannya.

Dalam kesempatan itu, Anwar juga mengajak masyarakat untuk lebih bijak menggunakan media sosial.

"Tak hanya karena Ramadhan, karena tahun ini juga memasuki tahun politik sehingga jangan sampai membangun membangun opini dan komentar yang berisiko menimbulkan perpecahan," kata Anwar.

Dia juga mengharapkan para orang tua memperhatikan anak-anaknya untuk kegiatan di bulan suci ini guna menjaga kekhusyukan orang ibadah puasa.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00